Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PKS soal Surat Edaran Optimalisasi Kampanye Sandiaga

Kompas.com - 22/10/2018, 16:33 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta seluruh anggota fraksi partainya di DPR mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengoptimalkan kampanye calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di daerah pemilihannya masing-masing.

Selain memperkuat kampanye, diharapkan figur Sandiaga memberikan coattail effect atau dampak elektabilitas terhadap partai.

Permintaan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Presiden PKS Nomor 05/D/EDR/DPP-PKS/2018 tentang Optimalisasi Anggota Legislatif DPR RI untuk Kampanye Cawapres Sandiaga Shalahuddin Uno, tertanggal 17 September 2018.

Baca juga: Petani Curhat soal Bawang, Sandiaga Janjikan Food Station

Namun dalam surat itu tidak tercantum permintaan untuk mengoptimalkan kampanye calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa surat edaran itu juga bertujuan untuk mendukung kampanye Prabowo.

"Dalam tanda kutip ya itu ada untuk capres dan cawapres. Bahwa kemudian disebut Sandi, mungkin karena kedekatan PKS dan Sandi selama ini yang jalan. Tapi kata kuncinya tidak dibedakan antara Prabowo dan Sandi," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2018).

Menurut Hidayat, Sandiaga telah menjalin komunikasi yang baik dengan PKS sejak Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu PKS menjadi salah satu partai yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Mungkin karena Pak Sandiaga komunikatif kepada PKS dan memang juga kami sudah terbiasa jalan dengan beliau dalam konteks Pilgub DKI," kata Hidayat.

Di sisi lain, Hidayat mengakui bahwa saat ini Sandiaga yang lebih aktif berkampanye dan berkeliling ke daerah-daerah dibandingkan Prabowo.

Namun, Hidayat menegaskan bahwa PKS juga akan berkoordinasi dengan Prabowo ketika berkampanye ke sejumlah daerah.

"Faktanya sekarang ini yang selalu turun ke lapangan kan selalu dengan Pak Sandi. Pak Sandi lagi banyak turun. Ya sudah dibarengi dengan yang banyak turun saja," ujar Hidayat.

Baca juga: Presiden PKS Perintahkan Anggota Fraksi Optimal Kampanyekan Sandiaga

"Tapi bahwa kemenangan bukan hanya untuk Pak Sandi karena paslon (pasangan calon) kan Pak Prabowo dan Pak Sandi. Nah tinggal lagi nanti kapan Pak Prabowo akan membuat agenda untuk kampanye di mana, pastilah juga nanti akan komunikasi dengan Pak Sohibul Iman sebagai presiden partai," ucapnya.

Selain optimalisasi kampanye, dalam surat edaran tersebut Sohibul juga meminta seluruh anggota legislatif berkoordinasi dengan Direktur Pencapresan dan Penokohan TPP Pusat Mardani Ali Sera dan Sekretaris Direktur Pencapresan Irfan Aulia terkait jadwal kampanye.

Kompas TV Kunjungan Sandi juga didampingi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com