Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Pastikan Pemain Timnas U-16 Dapat Beasiswa

Kompas.com - 04/10/2018, 12:25 WIB
Ihsanuddin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-16 akan mendapatkan bonus atas capaiannya di Piala Asia 2018.

Meski langkah timnas U-16 terhenti di perempat final, namun apresiasi tetap diberikan oleh pemerintah.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, para pemain Timnas U-16 yang masih berstatus pelajar akan mendapat bonus berupa beasiswa.

Kepastian itu disampaikan Imam usai membawa rombongan pemain dan ofisial Timnas U-16 bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

"Ini pelajar, pelajar bukan bonus, tapi beasiswa," kata Imam kepada wartawan usai pertemuan.

Baca juga: Jokowi: Saya Janji Carikan BUMN yang Jadi Bapak Angkat Timnas U-16

Imam mengatakan, beasiswa itu akan diberikan sampai mereka lulus sekolah menengah atas. Bahkan ia berharap ada tambahan beasiswa bagi para pemain Timnas U-16 yang nantinya akan menempuh kuliah.

Namun, pihaknya masih menunggu mendapat suntikan dana dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rencananya akan ditunjuk untuk mendampingi U-16.

"Harapannya tadi bisa sampai kuliah. Tapi tentu seperti arahan Bapak Presiden, harus ada BUMN yang mendampingi mereka," kata Imam.

Menurut dia, tak perlu payung hukum khusus bagi BUMN yang hendak menjadi sponsor Timnas U-16. Sebab, BUMN bisa menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

"Langsung saja, mereka kan punya CSR, ya. Itu otomatis," kata Imam.

Baca juga: Jokowi Minta Pemain Timnas U-16 Menjaga Gaya Hidup

Dalam Piala Asia U-16, Timnas U-16 berhasil menyingkirkan Iran dengan skor 2-0. Setelah itu, Garuda muda berhasil menahan India dengan skor 0-0.

Kendati demikian, langkah Timnas U-16 Indonesia harus terhenti di babak perempat final setelah kalah saat melawan Australia dengan skor 2-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com