Meski langkah timnas U-16 terhenti di perempat final, namun apresiasi tetap diberikan oleh pemerintah.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, para pemain Timnas U-16 yang masih berstatus pelajar akan mendapat bonus berupa beasiswa.
Kepastian itu disampaikan Imam usai membawa rombongan pemain dan ofisial Timnas U-16 bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
"Ini pelajar, pelajar bukan bonus, tapi beasiswa," kata Imam kepada wartawan usai pertemuan.
Imam mengatakan, beasiswa itu akan diberikan sampai mereka lulus sekolah menengah atas. Bahkan ia berharap ada tambahan beasiswa bagi para pemain Timnas U-16 yang nantinya akan menempuh kuliah.
Namun, pihaknya masih menunggu mendapat suntikan dana dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rencananya akan ditunjuk untuk mendampingi U-16.
"Harapannya tadi bisa sampai kuliah. Tapi tentu seperti arahan Bapak Presiden, harus ada BUMN yang mendampingi mereka," kata Imam.
Menurut dia, tak perlu payung hukum khusus bagi BUMN yang hendak menjadi sponsor Timnas U-16. Sebab, BUMN bisa menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
"Langsung saja, mereka kan punya CSR, ya. Itu otomatis," kata Imam.
Dalam Piala Asia U-16, Timnas U-16 berhasil menyingkirkan Iran dengan skor 2-0. Setelah itu, Garuda muda berhasil menahan India dengan skor 0-0.
Kendati demikian, langkah Timnas U-16 Indonesia harus terhenti di babak perempat final setelah kalah saat melawan Australia dengan skor 2-3.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/04/12251861/menpora-pastikan-pemain-timnas-u-16-dapat-beasiswa