Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Nasional: Sandiaga soal "Tempe Setipis ATM", CekRekening.id, dan Rp100.00 Dapat Apa

Kompas.com - 12/09/2018, 06:31 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa saja pemberitaan yang masuk dalam daftar terpopuler rubrik Nasional pada Selasa (11/9/2018) kemarin?

Dua di antaranya yang diminati pembaca adalah berita pernyataan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Sandiaga meminta agar pernyataan yang pernah dilontarkannya "tempe setipis ATM" tak jadi bahan olokan. Berita ini menempati peringkat teratas berita populer Nasional dengan dibaca lebih dari 91.000 kali.

Berita lainnya, tentang layanan yang disediakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, CekRekening.id, untuk mengecek rekening yang patut dicurigai.

Selengkapnya, berikut beberapa berita terpopuler halaman Nasional, Selasa (11/9/2018) hingga Rabu (12/9/2018) pagi ini:

1. Sandiaga soal ucapan "tempe setipis ATM"

Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (tengah) berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Sindhu di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (9/9/2018). Sandiaga Uno melakukan kunjungan untuk menyerap aspirasi para pedagang pasar.ANTARA FOTO/Fikri Yusuf Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (tengah) berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Sindhu di Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (9/9/2018). Sandiaga Uno melakukan kunjungan untuk menyerap aspirasi para pedagang pasar.
Sandiaga meminta agar pernyataan yang pernah dilontarkannya bahwa tempe saat ini setipis ATM karena mahal harganya, tak dijadikan bahan olokan.

Menurut dia, hal itu disampaikannya saat berbincang dengan warga Duren Sawit, Jakarta.

"Kalau misalnya teman-teman itu mengartikannya sebagai suatu jeritan masyarakat, iya. Apakah ini hiperbolisme? Mungkin iya. Tapi menurut saya itu yang disampaikan masyarakat dan kita enggak boleh mendiskreditkan, mem-bully," kata Sandiaga, di Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Berita selengkapnya: Sandiaga Minta Ucapannya soal Tempe Setipis ATM Tak Jadi Olokan

2. CekRekening.id

Cekrekening.id, website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika.Kementerian Komunikasi dan Informatika Cekrekening.id, website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Unggahan soal CekRekening.id yang dibagikan oleh seorang netizen melalui Twitter, viral. Situsweb cekrekening.id merupakan situs resmi yang diluncurkan Kementerian Kominfo sejak 2017.

Situs ini digunakan untuk mengumpulkan database rekening bank yang diduga terindikasi tindak pidana.

Kominfo membuat situs tersebut dikarenakan banyaknya laporan masyarakat tentang rekening-rekening yang digunakan untuk tindak pidana, terutama penipuan dan invertasi bodong.

Baca berita selengkapnya: Situs Cek Rekening Viral di Medsos, Ini Penjelasan soal CekRekening.id

3. Uang Rp100.000 dapat apa sekarang?

Ilustrasi rupiahiStockphoto/danikancil Ilustrasi rupiah
Bakal cawapres Sandiaga Uno menilai, uang Rp100.000 saat ini nilainya jauh berbeda jika dibandingkan empat tahun lalu.

"Rp 100.000 dapat apa sekarang? Bandingkan dengan empat tahun yang lalu. Rp 100.000 empat tahun lalu sama sekarang coba. Kita jujur kepada diri kita sendiri," Sandiaga.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, ia bersama Prabowo menawarkan konsep ekonomi yang berpihak kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM).

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com