Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER: SBY, Roy Suryo, dan Nasib Dosen yang Minta Uang Rp 2.000

Kompas.com - 10/09/2018, 07:00 WIB
Heru Margianto

Editor

 

1. SBY Beri Waktu 7 Hari Roy Suryo Selesaikan Masalah Barang Negara

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi waktu tujuh hari kepada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo untuk membereskan persoalannya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, terhitung Jumat (7/9/2018).

Bila benar ada barang-barang milik negara dibawa Roy, Partai Demokrat meminta agar barang-barang tersebut segera dikembalikan.

Namun, bila tidak ada barang milik negara yang dibawa, Partai Demokrat meminta Roy untuk mengklarifikasinya langsung kepada Kemenpora.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Kampus Istirahatkan Dosen yang Diduga Minta Rp 2.000 dan Viral di Medsos

Video oknum dosen di UNCP Palopo mempersoalkan uang Rp2 ribu dan diduga memintanya kepada mahasiswa saat sedang mengajar dalam ruang kuliah, kini viral di sejumlah sosial media seperti facebookKOMPAS.com/Amran Amir Video oknum dosen di UNCP Palopo mempersoalkan uang Rp2 ribu dan diduga memintanya kepada mahasiswa saat sedang mengajar dalam ruang kuliah, kini viral di sejumlah sosial media seperti facebook

Pihak Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) mengistirahatkan oknum dosen di Fakultas Teknik Komputer (FTKOM).

Videonya viral di media sosial karena mempersoalkan uang Rp 2.000.

Dalam video yang viral tersebut, sang dosen diduga meminta uang kepada mahasiswa.

Hasbi dari bagian Humas UNCP, saat dikonfirmasi, mengatakan, oknum dosen tersebut untuk sementara diistirahatkan.

Selengkapnya baca di siniBaca juga: Viral Video Dosen di Palopo Minta Rp2.000, Ini 3 Faktanya

3. Jangan Bingung, Ini Bisnis yang Bisa Dilakoni bila Tinggal di Desa

Petani di Karawang berhasil panen pada musim kemarau 2018Dok. Humas Kementan Petani di Karawang berhasil panen pada musim kemarau 2018

Kesuksesan bisa dididapatkan kapan saja dan di mana saja, termasuk juga di desa. Meski peluang usaha di desa tak seluas di wilayah perkotaan, bukan berarti tidak ada bisnis yang tidak berpotensi meraih sukses walau di desa.

Bagi Anda yang tinggal di desa, jangan berkecil hati. Anda bisa membangun dan mengembangkan desa dengan peluang usaha yang menjanjikan untuk digarap di desa.

Apa saja yang bisa dilakukan di desa? Berikut jenis-jenis bisnis yang bisa dilakukan di desa dan wujudkan mimpi Anda menjadi wirausahawan sukses. Baca selengkapnya di sini.

 

4. Resah Tetangga Parkir Sembarangan, Lapor Melalui Aplikasi Ini

Kendaraan parkir di bahu Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, padahal terdapat rambu dilarang parkir di sepanjang kawasan tersebut, Rabu (25/9/2013)Zico Nurrashid Kendaraan parkir di bahu Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat, padahal terdapat rambu dilarang parkir di sepanjang kawasan tersebut, Rabu (25/9/2013)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com