JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat nasional di KPU, Menteng, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Rapat tersebut dihadiri pimpinan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polri, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan sejumlah lembaga terkait.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan rapat pleno ini merupakan rangkaian dari proses pemutakhiran data pemilih yang berlangsung sejak Desember 2017.
"Jadi kalau Desember sampai hari ini itu kurang lebih 10 bulan kami pemutakhiran daftar pemilih," kata Arief dalam rapat pleno.
Baca juga: Bantah Ada 25 Juta Identitas Ganda di DPS, KPU Tak Tunda Penetapan DPT
Arief melanjutkan KPU terus berinovasi untuk memutakhirkan data pemilih. Beberapa hal yang telah dilakukan di antaranya memperbaharui sistem pemutakhiran dan berkoordinasi dengan lembaga terkait.
Ia mengatakan proses pemutakhiran data dilakukan secara berjenjang dari level terbawah hingga ke tingkat nasional.
"KPU akan menyampaikan rekapitulasi total dari tiap-tiap provinsi, 34 provinsi. Kami berharap proses ini tidak hanya berhenti sampai di sini," lanjut dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.