Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengarahan Jokowi ke Caleg Nasdem Digelar Tertutup

Kompas.com - 01/09/2018, 21:55 WIB
Ihsanuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengarahan Joko Widodo kepada 575 bakal calon anggota legislatif dari Partai Nasdem digelar secara tertutup. Pengarahan berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (1/9/2018) malam.

Pantauan Kompas.com, awalnya acara tersebut dibuka oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Wartawan masih diperbolehkan untuk meliput sambutan yang diberikan oleh Paloh.

Setelah itu, Jokowi naik keatas panggung untuk memukul gong tanda membuka acara pembekalan caleg secara resmi.

Wartawan yang berada di dalam ruangan lantas diminta untuk keluar karena acara selanjutnya digelar secara tertutup.

Baca juga: Kata Surya Paloh soal Langkah Ferry Mursyidan Jadi Timses Prabowo-Sandiaga

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, pembekalan caleg ini untuk mengintensifkan terkait konsolidasi proses pencalegan yang sudah berjalan selama ini.

“Pemilu serentak ini kan terbilang cukup singkat, hanya dalam waktu bulanan saja ke depan kan,” ujar Paloh, di lokasi sebelum acara di mulai.

Selain itu, menurut Paloh, sebanyak 16 partai politik yang mengikuti pemilu 2019 memiliki kesempatan yang sama untuk bisa meraih suara mayoritas di pileg.

“Tentu orientasi ini salah cara untuk bisa mencapai apa yang menjadi harapan mereka, harapan kita. Jadi, kita menghargai sekali supaya kompetisi yang terjadi itu kompetisi yang harmoni,” ujar Paloh.

Sebelum ke pembekalan caleg Nasdem, Jokowi juga memberikan pengarahan tertutup kepada para bakal calon anggota legislatif dari PDI-P. Pembekalan dilakukan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu petang.

Baca juga: Mendadak Hadiri Rakornas PDI-P, Jokowi Telat ke Acara Nasdem

Turut hadir mendampingi Jokowi di acara Nasdem, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Turut hadir elite Partai Nasdem lainnya yang saat ini menjabat di kabinet mulai dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Selain itu, hadir juga Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com