JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri pekan orientasi pembekalan 575 bacaleg dari Partai Nasdem. Pembekalan itu digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (1/9/2018).
Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Kehadiran Jokowi ini terlambat satu jam dari waktu yang dijadwalkan yakni pukul 19.30 WIB.
Keterlambatan ini karena Jokowi sebelumnya mendadak menghadiri acara Rakornas PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Diponegoro, Jakarta Pusat. Jokowi baru tiba di Kantor DPP PDI-P pukul 19.15 WIB dan berada disana sekitar 40 menit untuk memberi pengarahan tertutup ke caleg partai berlambang banteng.
Kendati demikian, 575 caleg Partai Nasdem tetap setia berada di ruangan menanti kehadiran Jokowi.
Saat hadir di ruangan acara, Jokowi di dampingi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Turut hadir elite Partai NasDem lainnya yang saat ini menjabat di kabinet mulai dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Selain itu, hadir juga Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil.
Baca juga: Jokowi-Maruf Beri Pembekalan untuk Caleg Nasdem
Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, pembekalan caleg ini untuk mengintensifkan terkait konsolidasi proses pencalegan yang sudah berjalan selama ini.
“Pemilu serentak ini kan terbilang cukup singkat, hanya dalam waktu bulanan saja ke depan kan,” ujar Paloh di lokasi sebelum acara di mulai.
Selain itu, menurut Paloh, sebanyak 16 partai politik yang mengikuti pemilu 2019 memiliki kesempatan yang sama untuk bisa meraih suara mayoritas di pileg.
“Tentu orientasi ini salah cara untuk bisa mencapai apa yang menjadi harapan mereka, harapan kita. Jadi kita menghargai sekali supaya kompetisi yang terjadi itu kompetisi yang harmoni,” ujarnya.