Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli: Jubir kalau 100 Semuanya Bicara, Susah...

Kompas.com - 13/08/2018, 16:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengomentari jumlah juru bicara Joko Widodo-Ma'ruf Amin di dalam Pemilihan Presiden 2019 yang dinilainya terlalu banyak.

"Jubir itu enggak semua boleh bicara. Nanti bingung. Jubir kalau seratus semuanya bicara, gimana? Susah," ujar Zulkifli saat dijumpai di Lantai 5, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Indonesia Kerja Gelar Pelatihan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional

Tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak akan menerapkan cara yang sama seperti yang dilakukan timses Jokowi-Ma'ruf itu.

"Harusnya menurut saya (jubir Prabowo-Sandiaga berjumlah sedikit), begitu," ujar Zulkifli.

"Kalau juru kampanye, ya mungkin bisa jumlahnya ratusan. Tapi kalau jubir enggak," lanjut dia.

Baca juga: Alasan Koalisi Jokowi Rekrut 225 Juru Bicara di Tim Kampanye Nasional

Saat ini, struktur tim pemenangan sendiri masih dalam pembahasan. Koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga baru membentuk struktur. Mulai dari ketua, dewan pembina dan divisi di bawahnya.

Namun demikian, koalisi belum membahas siapa saja yang akan mengisi jabatan di struktur tersebut.

"Jadi kemarin sore kami baru rapat, tadi pagi baru garis besarnya saja, struktur dulu, belum bicara orang-orangnya. Saya kira nanti malam atau besok akan lebih detail lagi. Mudah-mudahan dua hari ini selesai," ujar Zulkifli.

Baca juga: Koalisi Jokowi Siapkan 25 Juru Bicara dari Masing-masing Partai

Zulkifli yang juga merupakan Ketua MPR RI itu sekaligus menekankan dalam pembentukan tim sukses, prinsip yang dipegang adalah kebersamaan. Tidak ada parpol anggota koalisi yang memaksakan kehendaknya agar sang kader menempati jabatan tertentu.

"Kita musyawarah, enggak ada ngotot kita. Cari yang terbaik. Kan tujuannya yakni memberi penjelasan sebaik-baiknya kepada pemilih," ujar Zulkifli.

Ia juga menekankan bahwa pembentukan tim sukses merupakan hasil pembahasan parpol koalisi, bukan semata-mata wewenang pasangan capres cawapres yang diusung.

Kompas TV Kuran lebih11 jam pasangan Calon Presiden Joko Widodo- Ma’aruf Amin menjalani tes kesehatan di RSPAD, Minggu (12/8)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com