Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johnny Plate Sebut Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin Diperkuat Banyak Ahli Ekonomi

Kompas.com - 13/08/2018, 13:52 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin memastikan akan menggandeng para ahli ekonomi untuk memperkuat tim kampanye.

Namun, Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin Johnny G Plate belum mau menyebut siapa aja para ekonom yang akan bergabung dengan gerbong Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ada bagian-bagiannya, ini yang ada di atas pengambil kebijakan, yang disampikan Mas Hasto (Sekjen PDIP) strikernya, ada tim juru bicara sebagai kiper, ada yang pertahanan, ada yang mitfilder," ujarnya di Jakarta, Senin (13/8/2018).

"Sementara pelatihnya banyak. Ya tokoh-tokoh ekonom lah," sambung dia usai pembekalan dan workshop juru bicara tim kampenye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Johnny mengatakan, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin siap berperang melawan kubu Prabowo dengan data-data ekonomi yang akurat.

Tak hanya itu, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin juga menjanjikan data-data ekonomi akan disampaikan dengan transparan dan diproyeksikan dengan rasional.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi Siap Perang Data Ekonomi dengan Tim Prabowo

Hal itu dilakukan lantran realitas ekonomi Indonesia tak bisa lepas dari situasi ekonomi dunia yang sedang menghadapi sejumlah tantangan. Di antaranya kebijakan perang dagang AS dan melonjaknya harga minyak dunia.

Sebelumnya, Johny mengungkapkan ada lima isu besar yang dibawa dan disampaikan kepada para juru kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin yakni kerangka makro ekonomi yang kokoh, keadilan ekonomi, tata kelola pembangunan yang efektif.

Selanjutnya, pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan, serta kemandirian ekonomi.

Kompas TV Ketua KPU, Arief Budiman, menyatakan tim dokter telah siap sejak pukul 06.00 pagi untuk memeriksa Prabowo-Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com