Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Datangi Rumah SBY

Kompas.com - 09/08/2018, 20:20 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di bilangan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Pantauan Kompas.com, Hatta Rajasa tiba di kediaman SBY sekitar pukul 19.55 WIB. Mobil Hatta langsung masuk ke halaman rumah besannya. Ia sempat melambaikan tangan kepada awak media.

Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon yang juga ada di rumah SBY membenarkan kehadiran Hatta Rajasa. Menurut dia, Hatta sudah hadir di lokasi sejak sore hari. Namun, mantan Cawapres Prabowo di Pilpres 2014 lalu itu sempat dan baru kembali lagi pada malam ini.

Baca juga: Usai Bertemu Prabowo, SBY Gelar Rapat Darurat di Rumahnya

"Iya, dari sore tadi," kata Jansen saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Namun ia enggan menjelaskan maksud kedatangan Hatta, apakah terkait urusan politik atau keluarga.

Hatta datang disaat SBY dan pengurus teras Partai Demokrat tengah melakukan konsolidasi terkait langkah partai tersebut di Pilpres 2019.

Baca juga: Gerindra: Hubungan Prabowo dan SBY Tak Boleh Terganggu

Demokrat semula sudah menyatakan akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, menjelang penutupan pendaftaran, muncul isu bahwa ada politik transaksional yang dilakukan Prabowo dalam memilih cawapresnya.

Isu ini diembuskan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief pada Rabu kemarin. Lalu, pada Kamis tadi pagi, SBY kembali bertemu dengan Prabowo. Usai pertemuan, SBY langsung menggelar rapat darurat dan memanggil para elite Demokrat ke kediamannya.

Kompas TV Selain itu, pertemuan akan membahas seputar kelanjutan koalisi yang telah dibangun selama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com