Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Hubungan Prabowo dan SBY Tak Boleh Terganggu

Kompas.com - 09/08/2018, 12:24 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu ingin menjaga hubungan baik.

Hal itu menyikapi tudingan perubahan sikap Prabowo karena persoalan materi dalam menentukan cawapresnya. Tudingan itu sempat muncul dari pernyataan Wasekjen Demokrat Andi Arief.

"Hubungan ini tidak boleh terganggu oleh kesalahpahaman, oleh teriakan kecil, dan seterusnya. Tekad pemimpin-pemimpin ini sudah bulat kita harus menyelamatkan Indonesia," kata dia di kediaman Prabowo, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Prabowo dan SBY Bahas Tiga Hal, Salah Satunya soal Power Sharing

Muzani juga mengungkapkan sejumlah hal yang dibicarakan Prabowo dan SBY di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Kamis tadi.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani

"Pertama, pertemuan itu adalah pertemuan yang digunakan oleh beliau untuk membicarakan kelanjutan koalisi antara Partai Demokrat dan Gerindra tentang pengusungan calon presiden Prabowo dan wakilnya," kata Muzani.

Kedua, kata dia, Prabowo berdiskusi sejumlah hal-hal alternatif dengan SBY. Namun, Muzani tak menjelaskan lebih lanjut maksud hal-hal alternatif tersebut.

Baca juga: Usai Bertemu, Prabowo Rahasiakan Pembicaraannya dengan SBY

Ketiga, Prabowo mendiskusikan power sharing bersama SBY ketika nantinya Prabowo dan cawapresnya terpilih di Pilpres 2019 nanti.

"Intinya seperti itu. Dan yang terakhir keduanya sepakat untuk melanjutkan hubungan komunikasi ini lebih intens lagi karena waktu yang makin mendesak," kata dia.

Menurut Muzani, pertemuan Prabowo dan SBY tadi berlangsung kondusif dan bersahabat. SBY, kata dia, menerima berbagai pandangan yang disampaikan Prabowo dengan baik, khususnya terkait cawapres.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo: Nanti Malam Deklarasi Prabowo dan Cawapresnya di Kertanegara

"Pak SBY menerima pandangan-pandangan itu dengan suasana kegembiraan, persahabatan dan suasana persaudaraan. Dan alhamdulilah kedua pemimpin itu memikirkan untuk bangsa dan negaranya," kata dia.

Kompas TV Selain itu, pertemuan akan membahas seputar kelanjutan koalisi yang telah dibangun selama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com