BOGOR, KOMPAS.com — Topik seputar Pemilihan Presiden 2019 tidak pernah luput ditanyakan para pewarta saat mendapatkan kesempatan wawancarai Presiden Joko Widodo.
Dalam menjawab, Presiden pun tak melulu serius. Terkadang, ia menjawabnya dengan berguyon.
Demikian pula ketika Presiden Jokowi usai hadir di acara Pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Angkatan XII Tahun 2018 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (8/8/2018).
Baca juga: Sinyal dari Romahurmuziy, Apakah Mahfud MD Cawapres Jokowi?
Para pewarta membuka dengan pertanyaan soal apakah pertemuannya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada Selasa (7/8/2018) kemarin membuat PAN mendukungnya di Pilpres 2019?
Awalnya, Jokowi menjawab "Iya, lihat nanti saja."
Namun, kemudian Presiden mulai bertingkah usil.
Baca juga: PAN di Persimpangan Jalan, Pilih Kubu Jokowi atau Prabowo?
Sambil menunjukkan jarinya ke arah Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang berdiri di sebelahnya, Jokowi berkata, "Biar anu, untuk urusan itu, biar Pak Romi saja yang menyampaikan."
Sontak, Romi terkejut kemudian tertawa dengan penunjukan Presiden itu.
Para pewarta kembali bertanya soal kemungkinan PAN merapat ke barisan pendukung Jokowi.
Baca juga: Ketua Umum Sembilan Parpol Bertemu Jokowi, Ini yang Akan Dibahas
Tampaknya Jokowi sudah menemukan "jurus baru" untuk menghindari pertanyaan wartawan. Ia pun kembali mengulangi jawaban sebelumnya.
"Nanti semuanya ditanyakan ke Pak Romi. Pak Romi ini ngerti banget semuanya. Tanyakan ke Pak Romi ya," ujar Jokowi.
Bahkan, ketika menjawab pertanyaan pewarta sebelum ia berjalan masuk ke mobilnya, Presiden masih menggunakan "jurus" yang sama.
Romi yang pasrah ditunjuk demikian oleh Jokowi hanya bisa tertawa, kemudian mengatakan, "Iya, nanti (wawancara) sama saya saja."
Sementara itu, Presiden Jokowi berjalan meninggalkan kerumunan pewarta ke arah mobil dinasnya sambil tersenyum.