Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal dari Romahurmuziy, Apakah Mahfud MD Cawapres Jokowi?

Kompas.com - 08/08/2018, 14:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019 masih tanda tanya. Jokowi belum mau mengungkap siapa cawapres yang dipilihnya.

Namun, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memberi sedikit gambaran siapa tokoh tersebut.

Menurut dia, cawapres tersebut adalah sosok dengan nama berawalan 'M'. Sosok itu juga tidak akan keluar dari 10 nama yang pernah ia ungkapkan ke media massa, beberapa waktu lalu.

"Pertama, awalannya 'M'. Kedua, tidak keluar dari 10 nama yang sudah pernah saya sampaikan ya," ujar Romahurmuziy saat dijumpai usai mendampingi Presiden Jokowi di Pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Angkatan XII Tahun 2018 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (8/8/2018).

Baca juga: Saat Jokowi Menunjuk Romahurmuziy...

Sosok dengan nama berawalan 'M' yang dimaksud, yakni Ma'ruf Amien, Mahfud MD, Moeldoko, Muhaimin Iskandar, dirinya sendiri M Romahurmuziy, Mulyani alias Sri Mulyani, Mbak Susi alias Susi Pudjiastuti dan Mas Airlangga alias Airlangga Hartarto.

Ketika ditanya kembali apakah cawapres Jokowi itu berlatar belakang partai politik atau tidak, ia menegaskan, latar belakang politik tidak menjadi pertimbangan.

Sebab, nama-nama yang ia sebutkan tetap memiliki kaitan erat dengan partai politik.

Baca juga: Mahfud MD Merasa Tak Punya Potongan Jadi Cawapres Jokowi

Gus Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, memberikan contoh dua nama dari 10 nama yang dia sebutkan, yakni Ketua MUI Ma'ruf Amien dan mantan Ketua MK Mahfud MD.

"Kalau melihat partai politik atau non partai politik, itu bukan preferensinya. Ma'ruf Amien ini, misalnya. Beliau pernah menjadi Anggota DPRD DKI dari PPP, pernah juga menjadi DPR dari PKB," ujar Romi.

"Mahfud MD juga, beliau pernah menjadi deklarator PAN, pernah menjadi anggota DPR dari PKB juga," tambah dia.

"Jadi, dari partai atau non partai enggak menjadi soal. Karena kami semua ini memiliki sejarah di partai politik," kata dia lagi.

Baca juga: Utak-atik Peta Koalisi Jokowi dan Prabowo, Mungkinkah Ada Poros Ketiga?

Sebelumnya, lewat akun twitter, Romi memberi gambaran lain cawapres bagi Jokowi, yakni pernah menduduki berbagai jabatan publik.

"Dia juga mewakili warna religiusitas ormas Islam terbesar di Indonesia serta sudah malang-melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi," tulis Romy.

Jika berkaca pada pengalaman di jabatan publik, Mahfud MD bisa disebut paling komplet. Ia pernah menjabat di legislatif, eksekutif, hingga yudikatif.

Mahfud pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi PKB, Menteri Pertahanan serta Menteri Kehakiman dan HAM, hingga Ketua Mahkamah Konstitusi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Jokowi Bakal Siapkan Proses Transisi Pemerintahan Baru Usai Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com