Poros Ketiga
Adi pun menilai, PKB, PAN, dan PKS belum pasti akan menyeberang ke kubu sebelah apabila hengkang dari koalisinya saat ini. Sebab, apabila hengkang ke kubu sebelah, posisi calon wakil presiden yang diincar juga sulit untuk didapat.
Adi menilai, ketiga parpol berbasis massa Islam ini justru bisa saja membuat poros ketiga di luar koalisi Jokowi dan Prabowo.
"Jadi ini koalisi parpol Islam," kata dia.
Baca juga: Poros Ketiga Mungkin Terjadi, Begini Petanya
Jika bergabung, ketiga parpol ini mengantongi 24,1 persen kursi DPR. Jumlah itu lebih dari ambang batas untuk mengusung pasangan capres dan cawapres, yakni sebesar 20 persen kursi DPR.
Poros baru ini juga bisa membuat masyarakat semakin mempunyai banyak pilihan pada Pilpres 2019.
"Tentu menarik poros ini karena menyatukan kekuatan NU, Muhammadiyah, dan basis PKS yang irisan keislamannya kerap berbeda," kata Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.