Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 28 Juli 1995, Vietnam Menjadi Anggota ASEAN

Kompas.com - 28/07/2018, 11:59 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 23 tahun lalu, tepatnya 28 Juli 1995, Vietnam resmi bergabung dengan Association of South East Asia Nations (ASEAN).

Harian Kompas, 28 Juli 1995, memberitakan, Vietnam secara resmi menjadi anggota penuh ASEAN melalui sebuah upacara, penerbitan deklarasi, dan perubahan simbol ASEAN menjadi sepuluh batang padi.

Vietnam menjadi negara ke tujuh yang masuk setelah Brunei Darussalam pada 7 Januari 1984.

Sebelumnya, ASEAN dideklarasikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Melalui Deklarasi Bangkok, ASEAN mempunyai gagasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan setiap anggotanya.

Perbedaan ekonomi

Selain perbedaan ideologi, perekonomian Vietnam kala itu juga berbeda dengan negara anggota ASEAN lainnya.

Seperti diberitakan Harian Kompas, 30 Juli 1995, perlu upaya keras dan luas bagi Hanoi untuk menyesuaikan diri dalam mekanisme perekonomian yang berkembang di lingkungan ASEAN, mengingat negara itu baru memulihkan keadaan setelah perang.

Sebelumnya, Vietnam juga harus mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam program liberalisasi perdagangan yang dikenal dengan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) yang kemudian dicanangkan pada 2003.

Dengan masuknya Vietnam menjadi anggota ASEAN, secara strategis jumlah kesatuan negara-negara ASEAN akan bertambah menjadi sekitar 400 juta orang, suatu potensi pasar yang sangat besar di era globalisasi perdagangan.

Bergabungnya Vietnam juga diyakini merangsang perdagangan intra-ASEAN.

Setelah bergabung dengan ASEAN, Vietnam mengalami perkembangan di berbagai bidang.

Kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara menjadikannya semakin berbenah dalam ekonomi, sosial budaya, dan politik.

Pada 1991-2000, Pendapatan Nasional Bruto (PNB) Vietnam meningkat sebesar 7,4 persen, lebih tinggi daripada PNB tahun 1990.

Peningkatan pertanian juga berkembang ketika sebelumnya Vietnam mengimpor beras, akhirnya bisa mengekspor beras.

Pada 1998, Vietnam membuat suatu kebijakan demokrasi bagi kaum bawah, sebagai bukti kepedulian terhadap rakyatnya.

Sebagai negara berkembang, Vietnam bergabung dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dan akhirnya bisa melakukan hubungan kerja sama dengan Amerika Serikat sebagai langkah hubungan internasionalnya.

Dalam bidang sosial budaya, Vietnam menjalin kerja sama dengan negara-negara sekitar dengan melakukan pertukaran pelajar maupun beasiswa kepada mahasiswa Vietnam untuk mempelajari bahasa, seni, dan budaya di negara lain.

Bidang politik, Vietnam mebcoba melakukan perjanjian bilateral dengan Jepang, Korea, Australia, dan negara Eropa lainnya. Melalui sebuah perjanjian bilateral, langkah ini mendukung perkembangan dan kemajuan di Vietnam.

Kompas TV Berbagai jenis pepohonan dan aneka jenis biota menemani pengunjung yang berkeliling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com