KOMPAS.com - OAG Aviation Worldwide Limited menempatkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk di kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Lembaga travel intelijen berbasis di London, Inggris itu menyebutkan, kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada April 2024 mencapai 3,34 juta kursi.
Jumlah itu merupakan kapasitas kursi penerbangan terbanyak jika dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai operator Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura (AP) II turut mendukung peningkatan pelayanan yang diberikan Bandara Soekarno-Hatta kepada penumpang, termasuk dalam sisi keamanan.
Bandara Soekarno-Hatta mewujudkan itu dengan bermitra bersama Airport Council International (ACI) melalui kegiatan Airport Excellence (APEX) in Safety pada 13-17 Mei 2024.
Baca juga: Angkasa Pura Layani 4,1 Juta Penumpang Pesawat Selama 9 Hari Posko Lebaran
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, program APEX in Safety merupakan salah satu upaya pihaknya untuk selalu memastikan adanya peningkatan standar keselamatan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Ini juga untuk selalu mengampanyekan budaya keselamatan di industri aviasi sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada," ujarnya melansir Antara, Minggu (19/5/2024).
Dalam penilaian itu, ACI mengapresiasi Bandara Soekarno-Hatta berkat komitmen dari jajaran manajemen untuk keselamatan dan operasional penerbangan, kompetensi personel yang memenuhi standar, serta adanya fasilitas dengan teknologi terkini, seperti airport operation control center (AOCC).
Selain aspek keamanan, AP II sebelumnya juga meningkatkan pelayanan dan fasilitas di Bandara Soekarno Hatta melalui digitalisasi operasional bagi para pelaku perjalanan.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan, pihaknya melakukan tiga program transformasi digital, yakni Customer Exploration (CX), Operational Exploration (OX), dan Digital Exploration (DX).
Baca juga: Punya Infrastruktur hingga SDM Mumpuni, 3 Bandara Angkasa Pura II Raih Penghargaan Global ACI
Lewat program-program itu, AP II memanfaatkan advanced data analytics dan artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan standar dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara menyeluruh.
“Secara berkelanjutan, kami selalu membuat Bandara Soekarno-Hatta semakin kompetitif di kawasan ASEAN,” ujarnya melansir Antara, Sabtu (19/8/2023).
Berbagai upaya yang dilakukan AP II tersebut berbuah manis. Lembaga independen pemeringkatan penerbangan Skytrax menempatkan Bandara Soekarno-Hatta pada peringkat 28 dalam daftar 100 bandara terbaik dunia 2024.
Pencapaian tersebut memenuhi target AP II yang sebelumnya mencanangkan Bandara Soetta bisa menembus 30 besar peringkat terbaik dunia.
Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan, keberhasilan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi salah satu yang terbaik di dunia tak lepas dari program transformasi yang dijalankan sepanjang 2023.
Baca juga: Bandara Angkasa Pura I dan II Bakal Digabung Jadi Satu Operator