Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Gambar Pesawat di Perairan Padang yang Tampak di Google Maps Bukan Pesawat Jatuh

Kompas.com - 20/07/2018, 06:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

JAKARTA, KOMPAS.com – Gambar pesawat di perairan sekitar Pulau Pisang, Kota Padang, Sumatera Barat, yang tampak di Google Maps, menyita perhatian netizen.

Spekulasi soal keberadaan pesawat di perairan itu bermunculan. Ada yang menduga, kemungkinan ada pesawat yang tenggelam di perairan tersebut. Dugaan lainnya menyebutkan, bahwa pesawat itu tertangkap satelit Google saat pemetaan wilayah.


Narasi yang beredar

Akun Instagram @kabar_nagari, memposting informasi seperti ini:

Ada Penampakan Benda Seperti Pesawat di Google Mapp. Warganet dihebohkan dengan munculnya gambar berbentuk pesawat di Goggle Mapp. Benda tersebut tampak jelas tidak jauh dari kawasan Pulau Pisang, Pantai Air Manis, Kota Padang Sumatera Barat. Beberapa isu tak jelas terkait penampakan tersebutpun tak ayal beredar di media sosial. .


Berikut salah satu akun yang mengunggah gambar tersebut:

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada SAR Kota Padang. Hasilnya, terkonfirmasi bahwa gambar pesawat pada peta tersebut merupakan pesawat yang tengah melintas dan tertangkap oleh satelit Google saat memetakan wilayah.

Humas SAR Padang Arif Pratama mengatakan, kejadian ini sudah dikoordinasikan dan dikonfirmasi oleh pihak Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

“Kami sudah mencari histori penerbangan mulai tahun 1990-an, jadi untuk gambar yang ada di Google Maps itu adalah gambar ketika Google melakukan pemotretan, ada pesawat yang sedang melintas di jalur tersebut yang akan mendarat di BIM,” ujar Arif, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/7/2018).

Ketika dicek di flight radar, pesawat itu adalah pesawat yang berangkat dari Jakarta dan sedang berputar menunggu giliran mendarat.

“Itu merupakan rute pesawat dari Jakarta yang melakukan manuver pas di atas Pulau Pisang. Setelah Pulau Pisang ada namanya Gunung Padang, dia (pesawat) akan ambil arah sana, baru lurus menembak ke Pantai Padang, baru akan mendarat di BIM, landing dia,” jelas Arif.

Pihaknya sudah melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi titik yang tercatat di Google Maps.

“Kami sudah langsung ke lokasi daerah Pantai Air Manis, tanya-tanya kepada nelayan, tapi tidak ada, memang tidak ada (kasus pesawat jatuh) dalam waktu dekat ini,” kata Arif.

Jika memang ada kecelakaan pesawat di perairan itu, lanjut Arif, pasti ada laporan yang disampaikan warga karena lokasinya sangat dekat dengan daratan dan merupakan tempat wisata.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com