Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Duga Partai Gaet Caleg Artis untuk Raih Simpati Pemilih

Kompas.com - 18/07/2018, 13:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menduga, beberapa partai politik menggaet calon anggota legislatif (caleg) berlatar belakang artis untuk menuai simpati pemilih.

Hal itu disampaikan Bamsoet, sapaannya, menanggapi sejumlah partai yang mengusung artis sebagai caleg.

"Pengalaman tahun 2014-2019 memang membuka ruang sangat luar biasa bagi artis-artis untuk meraih simpati publik dan mendapatkan kursi. Barangkali itulah yang dilihat kenapa beberapa partai politik merekrut para artis untuk menjadi caleg," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Semakin Banyak Caleg Artis, Parpol Dinilai Semakin Malas Kerja

Namun ia mengatakan tak semua partai mengusung caleg artis dalam jumlah besar. Ia mencontohkan, partainya, Golkar, yang tak mengusung banyak caleg artis.

Sebab, kata Bamsoet, partai politik juga harus mementingkan kader yang berkualitas untuk menyampaikan aspirasi rakyat di DPR.

"Jadi sekarang bagi parpol seperti Golkar dilihat bagaimana pertarungan pileg ke depan itu bisa menghasilkan kursi sebanyak-banyaknya, tapi juga harus mengedepankan kader-kader atau calon-calon yang berkualitas," lanjut politisi Golkar itu.

 

Sejumlah nama artis

Partai Nasional Demokrat menempatkan 10 artis sebagai calon anggota legislatif di Jawa Barat pada Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, mereka tersebar di 15 daerah pemilihan di Jawa Barat.

"Ada sekitar 10 artis yang gabung dengan kami, mereka semua siap ikut serta dalam Pileg 2019 untuk dapil Jawa Barat," kata Saan di Kantor KPU Jawa Barat Jalan Garut Kota Bandung, Senin (16/7/2018).

Baca juga: 10 Artis Daftar Jadi Caleg Nasdem di Jawa Barat, Farhan hingga Olla Ramlan

Dia menuturkan, ke-10 artis yang mencalonkan diri adalah: 

1. Syahrul Gunawan - Dapil V (Kabupaten Bogor)
2. Nurul Qomar - Dapil VIII (Indramayu, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon)
3. Diana Sastra
4. Krisna Mukti - Dapil X (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran)
5. Lucky Hakim - Dapil VI (Kota Depok dan Kota Bekasi)
6. Olla Ramlan Dapil IV (Sukabumi dan Kota Sukabumi)
7. Farhan - Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi)
8. Conny Dio
9. Della Puspita
10. Mandra

Sementara itu, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menyebutkan beberapa artis yang menjadi caleg PKB.

Mulai dari Tommy Kurniawan, Farhat Abbas, Herman gitaris Seventeen, Ivan vokalis Seventeen, Saleh Said Bajuri, Sundari Sukoco, Arzeti Bilbina, dan Zora Vidyanata.

Karding mengatakan, para artis tersebut maju dari berbagai daerah pemilhan yang berbeda-beda di Indonesia. Ia sendiri tak hafal satu per satu dapil caleg artis PKB.

Baca juga: Caleg Artis PKB, Farhat Abbas hingga Said Bajaj Bajuri

Penarikan para caleg dari kalangan artis masih dinilai potensial untuk meraup pemilih. Sebab sebagai publik figur para artis memiliki modal popularitas.

"Mereka sudah lama menjadi kader partai dan mereka punya strategi caranya sendiri. Tetapi partai akan support total agar artis-artis ini jadi (terpilih)," kata dia.

"Satu-satunya (caleg artis) yang baru saya tarik adalah Pak Farhat Abbas ini," sambung Karding. 

Kompas TV Mulai dari politisi hingga menteri dan kaum selebritas ikut mendaftarkan diri. Ada sejumlah nama yang mengejutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com