Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprediksi Peta Politik Pilpres jika Gerindra dan PKS Pecah Kongsi

Kompas.com - 11/07/2018, 12:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Salah satu hal yang jadi pertimbangan, yakni 'coattail effect' atau bagaimana sosok yang diusung di Pilpres mampu mendongkrak perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif.

Maka, tidak heran PKS melakukan 'test the water' dengan mewacanakan sejumlah nama. Termasuk dengan mewacanakan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan.

"Wajar apabila PKS berkata itu. Mereka butuh coattail effect dari calon presiden atau calon wakil presidennya. Kalau PKS enggak dapat cawapres, dia sulit mendapatkan coattail effect. Misalnya, nama Prabowo-Anies Baswedan, kan PKS nya enggak kebawa," ujar Hendri.

Hendri juga menilai, PKS selama ini sudah memberikan banyak keuntungan bagi Gerindra. Misal, soal kampaye tagar #2019gantipresiden.

Hendri mengatakan, berdasarkan survei Kedaikopi, beberapa waktu yang lalu, masyarakat berpersepsi, tagar itu dikampanyekan oleh Partai Gerindra dengan tokoh sentral Prabowo Subianto.

"Masyarakat kan ditanya persepsinya soal #2019gantipresiden, jawabannya itu kampanye Gerindra. Saat ditanya lagi, siapa yang mengusung? Anggapannya tokohnya adalah Prabowo. Padahal kan jelas tagar itu punya PKS, Mardani Ali Sera. Maka wajar PKS bersikap demikian sekarang ini," ujar Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com