Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kerap Semobil dengan Kalla, Apa Saja yang Mereka Bicarakan?

Kompas.com - 05/07/2018, 17:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku hanya membahas hal biasa saat semobil dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Hal itu disampaikan Anies saat ditanya wartawan kala dirinya semobil dengan Kalla ketika menghadiri menghadiri acara halalbihalal di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018) pagi.

"Begini. Perjalanan kemarin ada acara itu adalah beliau memang mengundang saya, jadi sama-sama. Kenapa? Karena memang kami ada acara bersama. Jadi isi pembicaraan dan lain-lain ya biasa lah," kata Anies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Semobil Lagi dengan Jusuf Kalla, Anies Anggap Itu Normal...

Ia mengatakan sudah lama bekerja sama dengan Kalla dalam berbagai hal. Ia pun tak menampik kedekatannya dengan Kalla.

Karena itu ia menganggap pertemuannya dengan Kalla tak istimewa. Menurut Anies, pertemuannya dengan Kalla sama halnya dengan pertemuan bersama politisi lainnya.

"Saya reguler saja seperti sekarang dengan Pak Zul (Zulkifli Hasan) ada pertemuan dan dengan Pak JK (Jusuf Kalla). Seperti kalau ada pertemuan-pertemuan lain," lanjut dia.

Baca juga: Kata Jubir soal Kalla yang Semobil dengan Anies

Anies semobil dengan Wapres ketika sama-sama menghadiri acara halalbihalal di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

Bukan itu saja, sebelumnya, Wapres juga pernah mengantar Anies ke Balai Kota setelah keduanya sama-sama meninjau venue Asian Games beberapa hari lalu.

Baca juga: Semobil dengan Jokowi, Anies Bantah Bahas Politik

Pada 26 April 2018, saat Kalla meresmikan Menara Kompas, ia juga datang semobil dengan Anies.

Anies menjemput Kalla di kantornya lalu bersama-sama menuju Menara Kompas di Palmerah, Jakarta Barat.

Begitu pula pada 24 Januari 2018 saat keduanya melayat Daoed Joesoef.

Kompas TV JK datang satu mobil bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com