JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi meminta kemesraan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhir-akhir ini tak dikaitkan dengan Pemilu Presiden 2019.
"Saya pikir dia (Anies) punya kepentingan juga supaya sukses Jakarta dulu dan tidak maju untuk 2019. (Pilpres) 2024 bolehlah," ujar Sofjan di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (4/7/20180.
Karenanya, Sofjan meminta kedekatan Kalla dengan Anies yang tertangkap kamera tidak disalahartikan.
"Jangan diadulah Anies ini, jangan," ujar Sofjan.
Baca juga: Ketum PPP Nilai Duet JK-AHY untuk Pilpres 2019 Tak Punya Prospek
Sofjan juga membantah, kemesraan Kalla dengan Anies tersebut adalah sinyal bahwa Kalla akan mendorong Anies menjadi lawan Presiden Joko Widodo pada pilpres mendatang.
"Siapa yang calonkan? Partai saja enggak ada. Enggaklah, itu (hanya) spekulasi," terang Sofjan.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memang terlihat semakin mesra dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Baca juga: Wacana JK-AHY dan Harapan Akan Poros Ketiga...
Misalnya pada Jumat (29/6/2018) lalu seusai rapat persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018, Kalla mengantarkan Anies ke Balai Kota DKI Jakarta.
Kebersamaan Kalla dengan Anies berlanjut.
Pada Selasa malam (3/7/2018), saat acara Halal Bihalal dan Ulang Tahun Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj ke-65 tahun, keduanya juga datang bersamaan dalam satu mobil.
Hari ini, Rabu (4/7/2018), Kalla dan Anies kembali diketahui satu mobil datang ke acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca juga: Jelang Pilpres 2019, Kalla dan Anies Semakin Mesra...
Ditanya soal kemesraannya tersebut, Anies mengaku, dirinya berangkat dengan Kalla karena rumah dinasnya tak jauh dari rumah dinas Wakil Presiden.
"Berangkat bareng karena rumahnya sebelahan. Jadi berangkat dari rumah pulang ke rumah," kata Anies ketika ditemui di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Anies enggan menjawab pertanyaan awak media yang bertanya apa yang ia bahas dengan Kalla di dalam mobil selama perjalanan.