Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Presiden Bank Dunia Bahas Masalah Stunting

Kompas.com - 04/07/2018, 10:55 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim membahas masalah stunting atau kekurangan gizi yang menimpa sejumlah anak-anak di Tanah Air.

"Fokus kita saat ini adalah masalah stunting. Ini adalah masalah yang sangat penting bagi saya," kata Jokowi saat membuka pertemuan dengan Jim di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7/2018).

"Saya percaya pemimpin seperti Anda dan saya punya terobosan untuk mengatasi masalah ini," ujar Jokowi, yang bicara dengan bahasa Inggris.

Baca juga: Pemerintah Fokus Atasi Stunting di 100 Kabupaten/Kota

Data WHO mencatat, penderita gizi buruk di Indonesia mencapai 7,8 juta dari 23 juta balita atau sekitar 35,6 persen.

Sebanyak 18,5 persen kategori sangat pendek dan 17,1 persen kategori pendek. Dengan kejadian itu, WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan status gizi buruk.

Jokowi yakin Indonesia dan Bank Dunia bisa bekerja sama menangani permasalahan ini. Untuk itu, dia ingin mendiskusikan cara-cara praktis yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah gizi buruk, misalnya dengan menggunakan teknologi.

"Kita tahu, kita hidup di abad ke-21, era smartphone dan media sosial dan bahkan pesawat drone dan kecerdasan buatan. Saya percaya bahwa ada mekanisme untuk solusi atas gizi buruk kepada anak-anak dengan memanfaatkan teknologi baru ini," kata Kepala Negara.

Baca juga: Kata Jokowi, Bagi-bagi Biskuit Tak Cukup Atasi Masalah Stunting

Jokowi juga mengatakan, permasalahan gizi buruk ini tak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri.

Butuh kerja sama dengan semua pihak, khususnya sektor swasta untuk mengatasi permasalah stunting ini.

"Saya khawatir kalau kita hanya mengandalkan pemerintah, kemajuannya akan berjalan lambat. Oleh karena itu, kita bisa bekerja sama dengan swasta," kata dia.

Setelah Jokowi menyampaikan kalimat pembuka, pertemuan digelar secara tertutup.

Dalam pertemuan ini, turut hadir Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Setelah pertemuan selesai, Jokowi langsung mengajak Jim blusukan ke Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com