Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada 2018, PDI-P Akui Perolehan Suara Turun di Sejumlah Basis Massa

Kompas.com - 02/07/2018, 13:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto menyatakan, perolehan suara PDI-P di sejumlah basis massa mengalami penurunan pada Pilkada Serentak 2018.

Utut mengatakan, PDI-P kini mengevaluasi perolehan suara di daerah yang merupakan basis massa bagi partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

Salah satunya di Jawa Tengah karena perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang diusung PDI-P hanya sebesar 58,34 persen.

Baca juga: Pengamat: Hasil Pilkada 2018 Peringatan bagi PDI-P

Padahal, pada Pilpres 2014 Presiden Joko Widodo yang diusung PDI-P berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara 66 persen di Jawa Tengah.

"Tentu kami juga akan berhitung banyak di daerah yang tadinya kami sangat kuat sekarang tergerus, bahkan ada yang kalah. Ini yang kami akan menjadi perhatian. Ini khusus dari PDI-P," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Meski demikian, ia menilai, pencapaian PDI-P pada Pilkada Serentak 2018 masih sesuai perencanaan meski terjadi penurunan suara di beberapa basis massa.

Saat ditanya perolehan suara oposisi di Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah, Utut menjawab hal itu belum sepenuhnya terkonfirmasi.

Baca juga: Sinyal Pilkada 2018 untuk Jokowi dan Pemilu 2019

Ia mengatakan, hal itu harus didukung dengan data yang komprehensif sehingga dapat diakui perolehan suara oposisi secara faktual meningkat.

"Ya, ini bagian nanti kami evaluasi bahwa pelonjakan angka yang menurut hemat kami fantastis, ini kan harus terkonfirmasi," ujar Utut.

"Jadi bukan hanya spekulasi, kata orang, tapi terkonfirmasi paling enggak dari tiga titik, lapangan, evidence, waktunya, dan terakhir juga pergerakan pertumbuhannya di mana saja. Itu nanti akan merefleksikan situasi," kata salah satu pecatur terbaik di Indonesia itu.

Kompas TV Pasca gelaran Pilkada serentak, PDI Perjuangan menyatakan mereka kini fokus ke pemilihan presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com