JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus mengklaim pasangan calon yang diusung partainya menang di 91 titik dari 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2018.
Dengan demikian, secara keseluruhan, Partai Golkar meraih perolehan suara lebih setengah yang diikutinya.
"Secara nasional bisa saya sampaikan bahwa dari 171 titik, kami memenangkan 91 titik atau ekuivalen dengan 53,22 persen," ujar Lodewijk saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/6/2018).
Menurut Lodewijk, hasil tersebut berasal dari hasil quick count atau hitung cepat, real count, dan informasi dari dewan pimpinan daerah di tiap daerah.
"Ini hasil sementara, masih bisa berkembang karena batas margin of error-nya 2 persen sampai 3 persen. Kemudian juga ada tujuh titik yang belum kami dapatkan informasi terutama Papua dan ada yang belum Pilkada," ucapnya.
Baca juga: Hasil Pilkada Serentak 2018 Bikin Golkar Semakin Percaya Diri
Lodewijk mengatakan, jika mengacu pada hasil sementara dapat disimpulkan mesin politik Partai Golkar dapat bergerak secara efektif jelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Kami sudah dapat memetakan mana daerah-daerah yang mesin partainya sudah bekerja dengan maksimal dan terus akan dipertahankan dan ditingkatkan," kata Lodewijk.
Ia pun memaparkan 10 daerah di mana Partai Golkar meraih kemenangan yang cukup signifikan, yaitu:
1. Sumatera Utara, pasangan calon yang diusung Partai Golkar menang di 7 daerah dari 9 pilkada.
2. Sulawesi Selatan, Partai Golkar menang di 10 daerah dari 13 pilkada.
3. Banten, Partai Golkar menang di 3 daerah dari 4 pilkada.
4. Kalimantan Selatan, Partai Golkar menang di 3 daerah dari 4 pilkada.
5. Kalimantan Barat, Partai Golkar menang di 4 daerah dari 6 pilkada.
6. Nusa Tenggara Timur, Partai Golkar menang di 7 daerah dari 11 pilkada.
7. Papua, Partai Golkar menang di 5 daerah dari 8 pilkada.
8. Kalimantan Tengah, Partai Golkar menang di 7 daerah dari 11 pilkada.
9. Sumatera Barat, Partai Golkar menang di 2 daerah dari 4 pilkada.
10. Jawa Timur, Partai Golkar menang di 9 daerah dari 19 pilkada.