Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak 2018, Golkar Klaim Menang di 91 Daerah

Kompas.com - 29/06/2018, 17:16 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus mengklaim pasangan calon yang diusung partainya menang di 91 titik dari 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2018.

Dengan demikian, secara keseluruhan, Partai Golkar meraih perolehan suara lebih setengah yang diikutinya.

"Secara nasional bisa saya sampaikan bahwa dari 171 titik, kami memenangkan 91 titik atau ekuivalen dengan 53,22 persen," ujar Lodewijk saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/6/2018).

Menurut Lodewijk, hasil tersebut berasal dari hasil quick count atau hitung cepat, real count, dan informasi dari dewan pimpinan daerah di tiap daerah.

"Ini hasil sementara, masih bisa berkembang karena batas margin of error-nya 2 persen sampai 3 persen. Kemudian juga ada tujuh titik yang belum kami dapatkan informasi terutama Papua dan ada yang belum Pilkada," ucapnya.

Baca juga: Hasil Pilkada Serentak 2018 Bikin Golkar Semakin Percaya Diri

Lodewijk mengatakan, jika mengacu pada hasil sementara dapat disimpulkan mesin politik Partai Golkar dapat bergerak secara efektif jelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

"Kami sudah dapat memetakan mana daerah-daerah yang mesin partainya sudah bekerja dengan maksimal dan terus akan dipertahankan dan ditingkatkan," kata Lodewijk.

Ia pun memaparkan 10 daerah di mana Partai Golkar meraih kemenangan yang cukup signifikan, yaitu:

1. Sumatera Utara, pasangan calon yang diusung Partai Golkar menang di 7 daerah dari 9 pilkada.

2. Sulawesi Selatan, Partai Golkar menang di 10 daerah dari 13 pilkada.

3. Banten, Partai Golkar menang di 3 daerah dari 4 pilkada.

4. Kalimantan Selatan, Partai Golkar menang di 3 daerah dari 4 pilkada.

5. Kalimantan Barat, Partai Golkar menang di 4 daerah dari 6 pilkada.

6. Nusa Tenggara Timur, Partai Golkar menang di 7 daerah dari 11 pilkada.

7. Papua, Partai Golkar menang di 5 daerah dari 8 pilkada.

8. Kalimantan Tengah, Partai Golkar menang di 7 daerah dari 11 pilkada.

9. Sumatera Barat, Partai Golkar menang di 2 daerah dari 4 pilkada.

10. Jawa Timur, Partai Golkar menang di 9 daerah dari 19 pilkada.

Kompas TV Pertemuan partai politik juga dilakukan antara Golkar dan PPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com