JAKARTA, KOMPAS.com — Artikel apa saja yang menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (26/6/2018) kemarin?
Berikut ini daftar berita terpopuler Kompas.com yang sayang dilewatkan.
1. Fahri Hamzah dilaporkan
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dilaporkan oleh sekelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo ke Mapolda Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/6/2018).
Fahri dilaporkan karena di sejumlah media menyebut Jokowi menghimpun fee proyek di berbagai daerah sebagai bekal maju di Pemilihan Presiden 2019.
Koordinator Tim Relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Sapto Raharjanto, mengatakan bahwa Fahri telah menyampaikan fitnah yang merusak nama baik Jokowi. Ia membawa kliping berita media sebagai barang bukti.
Baca juga: Sebut Jokowi Himpun "Fee" Proyek, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi
Atas hal itu, Fahri mengatakan bahwa ia tidak sedang membicarakan Jokowi, melainkan soal sistem penggalangan dana yang dikaitkan dengan pembiayaan politik.
Menurut dia, teori yang ia ungkapkan ke media saat itu memang cukup rumit dan tidak mudah dipahami. Ia khawatir sejumlah media salah dalam mengutip pernyataannya.
"Yang saya katakan adalah, apabila pembiayaan politik itu kepada kandidat presiden tidak diambil-alih oleh negara, maka akan datang orang-orang yang menawarkan bantuan kepada kandidat," kata Fahri.
Dengan kondisi seperti itu, kata Fahri, kandidat yang akan mendapatkan tawaran fasilitas paling banyak adalah mereka yang sedang berkuasa.
Baca juga: Fahri Hamzah Bantah Menuduh Jokowi Menghimpun Fee Proyek
2. Perwira polisi pukul petugas pos jaga
Kepala Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri (Kapusdikmin Lemdikpol) Kombes Eko Trio Budhiniar dilaporkan karena menghajar sejumlah anggota polisi yang berjaga di pintu gerbang Pusdikmin, Bandung.
Baca juga: Mengamuk, Perwira Menengah Polisi Hantam Petugas Pos Jaga Pakai Helm Baja
Kejadian itu bermula ketika mobil yang dikendarai oleh Eko berpapasan dengan mobil lain di pintu gerbang Pusdikmin. Eko turun dari mobil, lalu memarahi petugas piket.
Eko kemudian memukul para petugas piket jaga dengan helm baja yang ada di meja piket.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan, kasus ini tengah ditangani oleh Divisi Propam Polri.
Baca juga: Korban Penganiayaan Kombes Ekotrio Alami Robek Kepala hingga Muntah-muntah
3. Hoaks soal kapal Sinar Bangun
Informasi palsu kembali muncul terkait musibah kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Kali ini, muncul hoaks foto keberadaan kapal tersebut di dasar danau.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memastikan bahwa hingga kini penemuan kapal tersebut belum dapat dipastikan.
Melalui akun Twitter-nya, Sutopo mengatakan bahwa kapal itu tenggelam pada kedalaman 490 meter sehingga kondisinya gelap dan belum ada alat atau penyelam di dasar danau.
Baca juga: [HOAKS] Foto Kapal Sinar Bangun di Dasar Danau Toba
Selain berita-berita di atas, simak pula artikel terpopuler lain berikut ini:
- Luhut: Kalau LRT 7 Juta Dollar AS, Kasihan Pak Prabowo Dapat Informasi yang Tak Pas
- Caisar Akan Menikah dengan Mantan Sopir Indadari
- Pengakuan Sopir Angkot soal Rencana Penodongan yang Tewaskan Penumpang
- Akurat 95 Persen, AI Google Bisa Prediksi Kapan Seseorang Meninggal
- Donasi untuk Prabowo Tertinggi Rp 15 Juta, Terendah Rp 1.000