Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keyakinan Gatot Nurmantyo versus Realitas Politik

Kompas.com - 09/05/2018, 09:29 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo belakangan kerap muncul di berita-berita politik. Pasca pensiun sebagai Panglima TNI, intensitasnya di kancah politik kian kentara.

Gatot mengaku sudah bertemu dengan para pimpinan partai politik. Sebut saja Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, Ketua Umum Partai Demokrat SBY, hingga yang teranyar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Tak cuma itu, ia juga mengungkapkan sudah membuat janji untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Tak lama berkecimpung di politik, Gatot yakin bisa maju sebagai calon presiden. Gatot seakan punya hitung-hitungan sendiri setelah bertemu para pimpinan parpol. 

Keyakinan

Berniat jadi presiden membuat Gatot terus mendekat ke pimpinan partai politik. Intensitas komunikasi antara Gatot dan parpol terus meningkat.  

Secara terang-terangan Gatot menyatakan siap bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Bahkan meski belum ada satu partai pun yang secara resmi mengusungnya, Gatot tetap yakin dapat tiket capres 2019.

"Harus yakin. Harus optimis, kalau tidak ngapain?" kata Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Keyakinan Gatot segendang sepenarian dengan para pendukungnya. Ya, meski partai pengusung belum jelas, Gatot sudah menerima banyak dukungan dari kalangan masyarakat

Di Solo, misalnya, komunitas yang menawakan diri Relawan Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) mendeklarasikan dukungan pada lulusan Akademi Militer tahun 1982 itu.

Baca juga : Gatot Nurmantyo Yakin Dapat Tiket Maju sebagai Capres

Di Jakarta, sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Generasi Muda Milenia (GMM) juga menyatakan dukungan ke Gatot untuk jadi capres 2019.

Ada juga dukungan Kelompok Pro-1 yang mendeklarasikan dukungan untuk Gatot dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar jadi capres-cawapres 2019.

Bahkan dukungan juga datang Forum Komunikasi Ustazah (Fokus) untuk Gatot Nurmantyo.

Ia berterima kasih atas banyaknya dukungan yang mengalir padanya untuk maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019.

Baca juga : Dapat Dukungan, Gatot Nurmantyo Bangga karena Tidak Kenal Para Relawan

"Saya bangga dan terima kasih karena jujur dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya tidak kenal dengan relawan-relawan tersebut," kata Gatot di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Angka

Meski banyak elemen masyarakat yang muncul mendukung Gatot, namun mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu dinilai banyak kalangan sulit maju sebagai capres.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com