Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Perindo Diprediksi Masuk Parlemen, Golkar Digusur Gerindra

Kompas.com - 03/05/2018, 19:12 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei nasional Indikator Politik Indonesia (Indikator) menunjukan, hanya satu partai baru yang berpotensi masuk parlemen. Partai tersebut yakni Partai Perindo.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, 4,6 persen responden dalam survei Indikator memilih partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.

"Tidak terlalu mengagetkan juga sebenarnya karena (Survei) Kompas menemukan hal yang sama, Cyrus juga, Perindo 4,6 persen," ujarnya saat memaparkan hasil survei Indikator, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: Survei Cyrus: Partai Mana yang Paling Banyak Uang? Perindo Urutan Teratas

"Jadi kami cukup yakin berdasarkan survei Maret 2018 partai baru yang relatif aman melampaui parliamentary threshold adalah Perindo," sambung dia.

Selain itu, yang menjadi perhatian Indikator yakni tergusurnya Partai Golkar dari posisi kedua. Partai yang menggusurnya adalah Partai Gerindra.

Berdasarkan survei Indikator, Partai Golkar dipilih oleh 8 persen responden dan Partai Gerindra dipilih oleh 11,4 persen responden.

"Ini buat mas Bambang Soesatyo (Politisi Golkar) ada PR, Partai Golkar per Maret 2018, peringkat kedua sudah diambil alih oleh Gerindra," kata dia.

Burhanudin menduga naiknya elektabilitas Partai Gerindra disebabkan oleh sudah panasnya mesin partai mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, maju di Pilpres 2019 mendatang.

Baca juga: Gerindra dan PKS Resmikan Sekretariat Bersama Pemenangan Prabowo

"Waktu itu Pak Prabowo memang belum menerima mandat maju Pilpres. Tetapi suara dari kader mendukung Pak Prabowo sudah terdengar saat survei diakukan," ucapnya.

Meski begitu, Burhanuddin menekankan bahwa elektabilitas partai bisa berubah. Mengingat tingginya responden yang tidak menjawab sebesar 21,6 persen.

Survei nasional Indikator Politik Indonesia (Indikator) dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 responden pada 25 Maret - 31 Maret 2018.

Populasi survei yakni warga Indonesia yang punya hak pilih, berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Sementara itu tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Baca juga: Survei Indikator: AHY Paling Banyak Dipilih untuk Dampingi Jokowi

Berikut elektabilitas parpol dalam survei Indikator:

1. PDIP (27,7 persen)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com