Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Infrastruktur Tak Disia-siakan Usai Asian Games 2018...

Kompas.com - 03/05/2018, 06:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekira tiga bulan lagi, tepatnya pada 18 Agustus 2018 mendatang, pesta olahraga Asian Games 2018 dihelat di Jakarta dan Palembang.

Ajang ini merupakan pesta olahraga multibangsa terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade, dengan melibatkan 45 negara dan ribuan atlet.

Anggaran yang dikucurkan untuk persiapan Asian Games 2018 mencapai kira-kira Rp 30 triliun. Anggaran tersebut meliputi biaya penyelenggaraan, pembangunan infrastruktur, dan sarana transportasi pendukung Asian Games 2018.

Rinciannya, biaya untuk infrastruktur mencapai hampir Rp 7 triliun, biaya perbaikan fasilitas di Palembang dan Jakarta hampir Rp 3 triliun, sehingga totalnya Rp 10 triliun.

Anggaran juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur jangka panjang, yakni sarana transportasi di Palembang mencapai Rp 7 triliun dan di Jakarta Rp 10 triliun. Selain itu, ditambah biaya untuk lain-lain, maka total biaya mencapai Rp 30 triliun.

Secara keseluruhan, ada 76 venue alias fasilitas olahraga dan 14 non-venue yang disiapkan. Venue itu akan digunakan untuk kompetisi dan latihan, adapun yang non-venue di antaranya berupa wisma atlet.

Baca juga: Renovasi 14 "Venue" GBK Rampung, Jokowi Ingin Resmikan Satu per Satu

Seorang petugas melintasi proyek pembangunan Arena Balap Sepeda atau Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017). Progres pembangunan arena balap sepeda untuk Asian Games 2018 tersebut sudah mencapai 68,79 persen dan diperkirakan Mei 2018, velodrome sudah bisa diuji coba.  KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Seorang petugas melintasi proyek pembangunan Arena Balap Sepeda atau Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017). Progres pembangunan arena balap sepeda untuk Asian Games 2018 tersebut sudah mencapai 68,79 persen dan diperkirakan Mei 2018, velodrome sudah bisa diuji coba.
Persiapan venue tersebut harus berstandar internasional. Akan tetapi, setelah penyelenggaraan Asian Games 2018 nanti rampung, apakah fasilitas-fasilitas tersebut masih akan terpakai?

Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir mengaku pihaknya telah berdiskusi dengan pemerintah terkait hal ini, yakni dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Diskusi tersebut terkait jangan sampai venue-venue yang telah dibangun malah menjadi "menara gading" pasca-Asian Games 2018.

"Itulah mengapa diciptakan ruang-ruang publik, termasuk di GBK (Gelora Bung Karno)," kata Erick di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Baca juga: Tinggal 107 Hari, Demam Asian Games 2018 Dipandang Belum Terasa

Progres pembangunan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017). Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga kini progres pembangunan secara keseluruhan telah mencapai 87,27 persen dan ditargetkan selesai bertahap hingga Desember 2017.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Progres pembangunan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017). Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga kini progres pembangunan secara keseluruhan telah mencapai 87,27 persen dan ditargetkan selesai bertahap hingga Desember 2017.
Erick mengungkapkan, Indonesia harus agresif menangkap kesempatan untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang pertandingan olahraga internasional usai Asian Games 2018. Tak hanya diperuntukkan bagi pertandingan olahraga, sejumlah venue juga bisa dimanfaatkan untuk ajang lain, semisal konser musik dan lainnya.

Ia pun mengharapkan agar panitia pasca-Asian Games 2018 dapat terbentuk. Dengan demikian, panitia ini bisa mengembangkan kesempatan pemanfaatan beragam fasilitas yang telah dibangun untuk Asian Games 2018.

Erick juga menyatakan, pada 2023 nanti, Indonesia bakal menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket. Ia berharap, cabang-cabang olahraga lainnya bisa menangkap peluang yang sama.

Pengalaman Jakabaring

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Nurdin menyatakan, pihaknya tak khawatir dengan masa depan Jakabaring Sport City pasca-Asian Games 2018. Sebab, belajar dari penyelenggaraan SEA Games pada 2011 lalu, arena olahraga tersebut pun menjadi tuan rumah pesta olahraga multibangsa lainnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com