Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tinjau Venue Asian Games di Jakarta dan Bekasi

Kompas.com - 27/04/2018, 10:07 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau beberapa venue Asian Gemas 2018 pada Jumat (27/4/2018).

Peninjauan yang dilakukan oleh Wapres untuk melihat kesiapan venue Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus 2018 mendatang.

Venue pertama yang ditinjau Wapres yakni Stadion Patriot Chandabaga di Kota Bekasi. Stadion dengan kapasitas 30.000 penonton rencananya akan menjadi venue cabang olahraga sepak bola.

(Baca juga: Ini Dua Pesan Penting untuk Masyarakat Indonesia saat Perhelatan Asian Games)

Dalam kunjungannya di Bekasi, Wapres didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Saat ini Stadion Chandabaga masih dalam renovasi di beberapa bagian. Hal yang paling mencolok penanaman rumput baru.

Setelah dari Bekasi, Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau lokasi venue yang kedua yakni velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur. Venue ini rencananya akan digunakan untuk cabang olahraga balap sepeda.

(Baca juga: Indofood akan Edarkan Indomie Kemasan Khusus Asian Games)

Pada kunjungan kurang lebih 15 menit itu, Wapres tak hanya didampingi oleh Menteri PUPR namun juga turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Sementara itu venue ketiga yang ditinjau Wapres yaitu venue cabang olahraga jetski dan venue cabang olahraga layar di Ancol, Jakarta Utara.

Setelah kunjungan, Wapres direncanakan akan kembali ke kantornya untuk melaksanakan sholat Jum'at di Masjid Baiturrahim kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Kompas TV Selain sebagai ajang persiapan atlet, kejuaraan ini juga dijadikan modal penting bagi panitia penyelenggara untuk mempersiapkan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com