Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Indonesia Masuk 10 Negara Terkuat Ekonominya Tahun 2030

Kompas.com - 09/04/2018, 13:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia akan masuk ke dalam 10 besar negara terkuat di dunia dalam hal ekonomi pada tahun 2030.

"Hitung-hitungan dari Bank Dunia dan Bappenas, 2030 kita masuk 10 terbesar ekonomi terkuat," ujar Jokowi dalam pidatonya saat berilaturahim dengan pelajar Taruna Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Bank Dunia dan Bappenas juga memperkirakan, Indonesia akan masuk ke dalam 5 besar negara terkuat di dunia di sektor ekonomi pada tahun 2045.

(Baca juga : Presiden Jokowi: Jangan Bicara Pesimis 2030 Bubar!)

"Jadi saat saudara-saudara sampai berkarier nanti, Indonesia akan lima besar ekonomi terkuat di dunia. Bisa di empat kalau kerja keras terus kita menuju 2045," ujar Jokowi.

"Kita akan berkejar-kejaran dengan Amerika Serikat, China dan lain-lain," lanjut dia.

Meski demikian, Jokowi mewanti-wanti bahwa untuk sampai ke sana, rakyat Indonesia, termasuk kaum mudanya, harus bekerja keras.

"Menuju ke negara besar, tidak mungkin bermalas-malasan, enggak mungkin bermanja -manjaan, enggak mungkin. Atau instan, loncat langsung menjadi negara maju, enggak mungkin," ujar Jokowi.

(Baca juga : Jokowi: Masak Pakai Kaus #2019gantipresiden Bisa Ganti Presiden...)

Indonesia akan maju jika pemerintah dan rakyatnya bersatu mengatasi persoalan yang ada.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap, kaum muda Indonesia saat ini harus tahan banting, tahan uji, tidak cengeng dan tidak manja, apalagi malas.

Jokowi ingin kaum muda Indonesia menikmati hasil yang baik di kemudian hari berdasarkan kerja keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com