Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hinca Bantah SBY Putuskan untuk Merapat ke Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 05/04/2018, 18:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan membantah jika Demokrat telah memutuskan atau menunjukan sinyal untuk merapat ke kubu Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Sebab, kata Hinca, hingga saat ini Demokrat belum memutuskan sikap politik di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Hinca sekaligus membantah Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang memprediksi Demokrat bakal merapat ke Jokowi.

Ia mengatakan saat ini sikap politik Demokrat masih sama dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional kemarin, yakni belum mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden manapun.

"Ada yang tanya, kan statement Pak SBY jelas, "Bapak Presiden Jokowi kami dapat bekerja sama dengan tiga syarat itu". Kan berkoalisi itu harus bersama-sama, mikir sama-sama, visinya sama-sama," kata Hinca.

Baca juga : Usai Bertemu SBY, Ketum PPP Yakini Poros Ketiga Tak Akan Terbentuk

"Nah karena itu hari ini kami belum ambil keputusan apapun kecuali sikap kami yang di Rapimnas itu. Jadi kalau Romi bilang begitu, wah itu pandangan pribadinya itu," lanjut Hinca.

Ia juga membantah pernyataan Romi, sapaan Romahurmuziy, yang menyatakan tak ada pembahasan ihwal pembentukan poros ketiga bersama PAN dan PKB di Pilpres 2019.

Ia mengungkapkan Demokrat bersama PKB dan PAN masih membahas poros ketiga di luar Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Romi sebelumya menyatakan tak ada pembahasan poros ketiga di antara Demokrat, PAN, dan PKB. Hal itu diketahui Romi, sapaan Romahurmuziy, saat dirinya berbincang dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa hari lalu.

"Pak SBY bertemu Romi Ketua Umum PPP terus ngobrol. Nah apakah kemudian seperti yang disampaikan Romi itu? Romi nafsirin tuh, kegeeran lah dia, itu tafsir tunggal sendiri," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Baca juga : SBY: Jika Ditakdirkan, Demokrat Senang Bisa Berjuang Bersama Jokowi

Hinca menyampaikan, dirinya juga telah memastikan isi komunikasi SBY dengan Romi saat itu. SBY, kata Hinca, sama sekali tak menyatakan seperti apa yang disampaikan Romi. Karena itu ia menegaskan Demokrat tetap membahas pembentukan poros ketiga bersama PAN dan PKB

Romi sebelumnya meyakini pada saatnya nanti Demokrat akan bergabung ke koalisi Presiden Jokowi di Pemilu 2019. Ia menambahkan jika Demokrat bergabung ke poros Jokowi tentu akan menjadi tambahan kekuatan yang besar.

"Feeling saya SBY memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan Jokowi dan Insya Allah Demokrat pada saatnya saya yakini akan bergabung (ke Jokowi)," lanjut dia.

Romi juga meyakini, poros ketiga di luar Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 tak akan terbentuk.

Hal itu disampaikan Romi, sapaannya, seusai bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua hari lalu.

"Tanda-tanda terbentuk poros ketiga itu tidak ada. Komunikasi yang dilakukan oleh PAN, PKB, sesuai dengan pembicaraan langsung pada Pak SBY dua hari lalu, beliau mengatakan tidak ada sama sekali (pembicaraan poros ketiga)," kata Romi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Kompas TV Safari politik SBY bertujuan untuk mengukuhkan tim pemenangan Pilkada calon gubernur dan bupati yang diusung partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com