Hal itu disampaikan Hinca sekaligus membantah Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang memprediksi Demokrat bakal merapat ke Jokowi.
Ia mengatakan saat ini sikap politik Demokrat masih sama dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional kemarin, yakni belum mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden manapun.
"Ada yang tanya, kan statement Pak SBY jelas, "Bapak Presiden Jokowi kami dapat bekerja sama dengan tiga syarat itu". Kan berkoalisi itu harus bersama-sama, mikir sama-sama, visinya sama-sama," kata Hinca.
"Nah karena itu hari ini kami belum ambil keputusan apapun kecuali sikap kami yang di Rapimnas itu. Jadi kalau Romi bilang begitu, wah itu pandangan pribadinya itu," lanjut Hinca.
Ia juga membantah pernyataan Romi, sapaan Romahurmuziy, yang menyatakan tak ada pembahasan ihwal pembentukan poros ketiga bersama PAN dan PKB di Pilpres 2019.
Ia mengungkapkan Demokrat bersama PKB dan PAN masih membahas poros ketiga di luar Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Romi sebelumya menyatakan tak ada pembahasan poros ketiga di antara Demokrat, PAN, dan PKB. Hal itu diketahui Romi, sapaan Romahurmuziy, saat dirinya berbincang dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa hari lalu.
"Pak SBY bertemu Romi Ketua Umum PPP terus ngobrol. Nah apakah kemudian seperti yang disampaikan Romi itu? Romi nafsirin tuh, kegeeran lah dia, itu tafsir tunggal sendiri," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Hinca menyampaikan, dirinya juga telah memastikan isi komunikasi SBY dengan Romi saat itu. SBY, kata Hinca, sama sekali tak menyatakan seperti apa yang disampaikan Romi. Karena itu ia menegaskan Demokrat tetap membahas pembentukan poros ketiga bersama PAN dan PKB
Romi sebelumnya meyakini pada saatnya nanti Demokrat akan bergabung ke koalisi Presiden Jokowi di Pemilu 2019. Ia menambahkan jika Demokrat bergabung ke poros Jokowi tentu akan menjadi tambahan kekuatan yang besar.
"Feeling saya SBY memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan Jokowi dan Insya Allah Demokrat pada saatnya saya yakini akan bergabung (ke Jokowi)," lanjut dia.
Romi juga meyakini, poros ketiga di luar Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 tak akan terbentuk.
Hal itu disampaikan Romi, sapaannya, seusai bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua hari lalu.
"Tanda-tanda terbentuk poros ketiga itu tidak ada. Komunikasi yang dilakukan oleh PAN, PKB, sesuai dengan pembicaraan langsung pada Pak SBY dua hari lalu, beliau mengatakan tidak ada sama sekali (pembicaraan poros ketiga)," kata Romi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/05/18431651/hinca-bantah-sby-putuskan-untuk-merapat-ke-jokowi-di-pilpres-2019