Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Bersama Jokowi dan Ulama Se-Jabar ala Kabinet Kerja...

Kompas.com - 03/04/2018, 14:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang berbeda dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan ulama se-Jawa Barat di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (3/4/2018) siang. Pertemuan kali ini ditutup dengan foto bersama ala Kabinet Kerja, yakni foto bersama di tangga Istana Merdeka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pertemuan itu awalnya digelar di Istana Negara.

Sekitar pukul 13.45 pertemuan usai. Kepala Negara dan ulama kemudian berjalan kaki menuju tangga Istana Merdeka yang berjarak lebih kurang 100 meter.

Selama perjalanan, Jokowi dan ulama masih berbincang akrab.

Awalnya, para wartawan tidak mengetahui tujuan Presiden dan ulama. Wartawan mengira Presiden kembali ke ruang kerjanya di Istana Merdeka dan ulama keluar Istana melalui pintu Wisma Negara.

Baca juga: Wiranto: Sejumlah Kebijakan Jokowi Lahir Berkat Silaturahim ke Ulama

Namun, rupanya tidak. Rombongan malah berbaris rapih di tangga Istana Merdeka yang berhadapan dengan Jalan Medan Merdeka Selatan untuk berfoto bersama.

Presiden yang mengenakan kemeja batik biru lengan panjang dan kopiah hitam berdiri di tengah-tengah pada barisan depan. Sementara para ulama berdiri di sisi kiri kanan dan belakangnya.

Sekilas, pose demikian tampak serupa dengan foto jajaran menteri Kabinet Kerja di awal-awal pemerintahan Jokowi terbentuk.

Baca juga: Jokowi Duga Ada yang Merancang Isu Tentara China Masuk RI dan Penyerangan Ulama

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Syafei mengatakan, foto bersama ulama dan Kepala Negara ala Kabinet Kerja tersebut merupakan usul dari para ulama sendiri.

"Iya, itu tadi (permintaan) teman-teman ulama sendiri," ujar Rachmat.

Saat ditanya mengapa harus berfoto bersama di tangga Istana Merdeka ala Kabinet Kerja, ia pun mengatakan agar momen itu tetap diingat para ulama.

"Ya enggak apa-apa biar ada fotonya, kan, yang bisa jadi kenang-kenangan," ujarnya.

Kompas TV Ma'ruf Amin juga menanggapi pernyataan Prabowo terkait paham neoliberal di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com