JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani menyayangkan pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan banyak elite di Indonesia yang banyak berbohong.
"Berpolitik saya harapkan dengan satunlah. Ini belum masuk Pileg dan Pilpres kok ya," ujar Puan ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Puan yakin cita-cita Prabowo sama dengan cita-cita pemerintahan Joko Widodo yang ingin memajukan dan membangun bangsa Indonesia sekaligus menyejahterakan rakyatnya.
(Baca juga: Prabowo: Gue Sudah Kapok Sama Elite Indonesia...)
Puan membantah pernyataan Prabowo itu akan merenggangkan hubungan di antara Prabowo sendiri dengan pemerintah, khususnya PDI Perjuangan sebagai partai politik pendukung pemerintah.
"Kami tetap berteman. Saya kenal, bahkan memanggilnya Mas Prabowo atau kalau pas formal ya Pak Prabowo," ujar Puan.
Prabowo Subianto beberapa kali membuat pernyataan mengenai para elite di Tanah Air. Setidaknya, pernyataan itu disampaikan dua kali.
Pertama, dalam deklarasi pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi untuk maju Pilkada NTB 2018 pada 2 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Prabowo mengaku kapok bergaul dengan para elite di Jakarta. Dia menilai, senyum para elite itu adalah sebuah kepalsuan.
Oleh karena itu, Prabowo mengaku, lebih baik melihat senyum rakyat kecil daripada harus melihat senyum para elite yang penuh kepalsuan.
"Kalau kalian senyum, asli. Senyum benar-benar dari hati bukan senyum palsu," ucap Prabowo.
(Baca juga: Fadli Zon: 3,5 Tahun Tak Kritik Pemerintah, Sudah Saatnya Prabowo Bicara)
Namun, dia enggan mengungkapkan nama para elite di Jakarta yang dimaksudnya. Dia hanya kembali menegaskan bahwa elite di Jakarta banyak bohongnya. Sehingga, meski banyak menerima undangan di Jakarta, Prabowo mengaku dirinya lebih baik memilih untuk tidak hadir dan lebih baik menghadiri kegiatan di daerah.
Menurut dia, para elite itu tidak mengerti masalah bangsa Indonesia dan kenyataan bahwa kekayaan Indonesia kini lebih banyak dikuasai asing.
"Jadi elite itu pintar, pintarnya bukan main. Kadang gelarnya banyak sekali tapi tidak tahu dari mana gelar itu," tuturnya.
Kedua, Prabowo mengucapkan itu dalam kampanye cagub-cawagub Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Depok, kemarin (1/4/2018).
(Baca juga: PPP Nilai Pernyataan Prabowo soal Elite Bagian dari Strategi Jelang 2019)
Menurut dia, akibat ulah para elite di Indonesia, kini perekonomian tak berpihak kepada rakyat kecil. Sebab, Prabowo menilai, para elitelah yang ada di dalam lingkaran pengambilan kebijakan di Indonesia.
Prabowo menilai, mulai dari elite di pemerintahan, partai politik, hingga para pengusaha dan cendekiawan turut bertanggung jawab atas terbangunnya sistem perekonomian neoliberal di Indonesia.
"Terutama elite, kita terus terang saja minta ampun, deh. Gue sudah kapok sama elite Indonesia," kata Prabowo.