Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Usulkan Terobosan Baru Terkait Pemilihan Ketua MK

Kompas.com - 02/04/2018, 07:26 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar pemilihan ketua untuk masa jabatan 2018 - 2021 dan menggantikan Arief Hidayat pada Senin (2/4/2018).

Pemilihan ketua baru MK akan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, melalui rapat pleno hakim (RPH) konstitusi yang dilakukan tertutup.

Mantan Ketua MK Mahfud MD berharap proses pemilihan tersebut dapat menjadi momentum untuk membuat MK semakin baik.

"Saya mencatat bahwa setelah MK jatuh ke titik nadir setelah ketua dan salah seorang hakimnya dipenjarakan karena kasus korupsi. Sekarang ini MK sudah mulai bangkit," ujar Mahfud melalui keterangan tertulis, Senin (2/4/2018).

"Kita tak bisa berbohong bahwa secara pelan tapi pasti Prof Arief Hidayat bisa mulai memulihkan kepercayaan publik terhadap MK, terlepas dari adanya masalah etika yang menerpanya. Tentu kita harus berterima kasih kepada Prof Arief," tutur Mahfud.

(Baca juga: 8 Hakim Konsitusi Berpeluang Jadi Ketua MK Gantikan Arief Hidayat)

Terkait proses pemilihan, Mahfud mengusulkan agar RPH membuat kesepakatan agar pimpinan MK yang akan mencalonkan diri sebagai ketua harus mengundurkan diri dari jabatan strukturalnya.

Dengan begitu, para calon yang berlaga benar-benar terlepas dari jabatan strukturalnya.

Misalnya, Wakil Ketua MK Anwar Usman diharuskan mundur dari jabatannya lebih dulu jika berniat maju dalam pencalonan ketua MK. Namun, jika tidak mencalonkan, Anwar bisa tetap menjabat hingga habis masa jabatannya.

Terobosan itu, kata Mahfud, bisa ditetapkan oleh RPH sebelum pemilihan ketua.

"Rasanya itu sangat fair. Saya usulkan ini sebagai terobosan baru dalam menata MK yang sudah mulai baik ini agar menjadi lebih baik lagi," kata Mahfud.

(Baca juga: MK Akan Gelar Pemilihan Ketua, Arief Hidayat Tak Bisa Dipilih Lagi)

Pemilihan ketua baru MK ini dilakukan setelah masa jabatan Arief sebagai hakim konsitusi berakhir dan dia dilantik kembali oleh Presiden Joko Widodo di Istana, Selasa (27/3/2018) kemarin.

Arief telah dua periode menjabat sebagai ketua MK sejak 2015. Terakhir, dia terpilih lagi sebagai ketua MK pada Juli 2017.

Pada RPH, Rabu (28/3/2018) lalu, seluruh hakim menyepakati Arief tidak lagi mempunyai hak untuk dipilih kembali menjadi ketua MK.

Kompas TV Presiden Jokowi memimpin upacara pembacaan sumpah jabatan Arief Hidayat sebagai hakim konstitusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com