JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, partainya terus memproses pergantian Mahyudin dari posisinya sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Mahyudin diketahui menolak untuk digantikan oleh Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Meski, pergantian itu merupakan keputusan Partai Golkar.
"Kami sedang berproses. Jadi lihat saja nanti," kata Mekeng di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa malam (27/3/2018).
(Baca juga: Ketua MPR: Mahyudin Bisa Diganti, Kalau Dia Mengundurkan Diri)
Menurut Mekeng, selalu ada dinamika yang terjadi dalam proses pergantian posisi kader seperti dalam kasus Mahyudin saat ini.
"Ini kan biasalah, ini kan kursi yang empuk, yang enak. Untuk turun dari situ kan dia (Mahyudin) harus mempersiapkan diri, mental dan lainnya," kata dia.
Mekeng sendiri hanya berharap, koleganya di partai berlambang beringin tersebut bisa ikhlas menerima rotasi yang dilakukan partai, apalagi hal tersebut sudah keputusan partai.
Kata Mekeng, semestinya sebagai kader Mahyudin paham kewajibannya dan siap menjalankan apapun keputusan partai.
"Sebagai kader harusnya siap lah. Hari ini sebagai pimpinan, besok jadi anggota, enggak perlu nuntut harus ini, harus ini," kata dia.
(Baca juga: Mahyudin: Loyalitas Saya ke Golkar Tak Perlu Dipertanyakan)
Mekeng juga mengungkapkan, partainya saat ini belum menyiapkan posisi alternatif yang pas bagi.
"Enggak ada ya, mau jadi apa? Jadi ketua DPR kan udah diisi, mau jadi menteri punya-nya Presiden," ujar Mekeng.
Seperti diketahui, terjadi gonjang-ganjing di MPR. Hal ini berawal pasca Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyetujui usulan pergantian Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar.
DPP Golkar menyetujui Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menjadi Wakil Ketua MPR menggantikan Mahyudin.
Namun Mahyudin menolak hasil rapat pleno Partai Golkar tersebut. Menurutnya, pergantian tersebut tidak memiliki dasar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.