JAKARTA, KOMPAS.com - Dua politisi Golkar yang tengah santer diberitakan ihwal pergantian Wakil Ketua MPR yakni Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto dan Mahyudin terlihat berjalan berdampingan saat memasuki ruang rapat paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2018).
Tak pelak, mereka pun langsung dikerubuti wartawan yang sedari tadi menunggu dimulainya rapat paripurna.
Keduanya yang sedang mengobrol lantas tersenyum melihat awak media yang langsung mengerubutinya.
Awalnya hanya Titiek yang bersedia meladeni permintaan wawancara. Mahyudin baru bergabung setelah diminta oleh seorang wartawan.
"Ayo Pak, biar kelihatan kompak," katanya.
(Baca juga: Perlawanan Mahyudin Mempertahankan Kursi Wakil Ketua MPR...)
Mahyudin menyatakan, kedekatannya dengan Titiek tidak terganggu lantaran munculnya isu pergantian Wakil Ketua MPR, dimana saat ini ia masih menjabatnya.
"Ini kalian (wartawan) aja yang framing saya konflik sama Mbak Titiek. Padahal enggak. Saya sama itu seperti adiknya Mbak Titiek," kata Mahyudin.
Demikian puka dengan Titiek. Awalnya ia hanya tersenyum saat ditanyai wartawan soal isu pergantian Wakil Ketua MPR. Ia pun meminta masalah tersebut tak usah dibesar-besarkan.
Ia menilai keputusan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar merupakan penugasan bagi dirinya sehingga ia siap ditempatkan dimana saja.
"Dimana aja ditugaskan dimana aja saya terima aja. Kemarin saya di Wakil Ketua Komisi IV di pindahkan ke wakil ketua BKSAP juga enggak ada masalah," ujar Titiek.
Usai menjawabi pertanyaan wartawan, Mahyudin dan Titiek saling mencium pipi kanan dan kiri lantas memasuki ruang rapat paripurna.