Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Sumut, Djarot-Sihar Disebut Berpeluang Dapat Limpahan Suara JR Saragih-Ance

Kompas.com - 24/03/2018, 07:30 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus lebih berpeluang mendapatkan limpahan suara dari pendukung JR Saragih-Ance Selian.

JR Saragih gagal maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Ia juga ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan legalisasi ijazah dan tanda tangan kepala dinas.

"Mungkin kecenderungannya akan lebih menguntungkan Djarot-Sihar," ujar Qodari ketika ditemui di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

(Baca juga: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Djarot-Sihar 26 Persen, Edy-Ijek 25,8 Persen)

Qodari beralasan, latarbelakang JR Saragih tak jauh berbeda dengan Sihar Sitorus.

"JR dari simalungun, itu batak Toba. Itu nanti mungkin larinya bisa ke Sihar," kata Qodari.

"Karena secara background sosilogis, Sihar kan lebih dekat dengan daerah itu," sambungnya.

Qodari menambahkan, dengan kasus yang menjerat JR Saragih saat ini maka potensi Pilkada Sumatera Utara 2018 akan diikuti dua pasangan calon, Djarot-Sihar dan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck), terbuka lebar.

Lebih lanjut, ia menghawatirkan, pertarungan Edy dengan Djarot akan mengulang panasnya Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Itu yang saya khawatirkan, satu ketat. Kedua itu, masyarakat itu kan ada pengelompokan etnis dan agama. Potensi benturan itu besar," kata dia.

(Baca juga: Survei Indo Barometer: Persaingan Djarot dan Edy Sangat Ketat)

 

"Makanya saya di sini bagian dari warning bahwa dengan kompetisi yuang ketat begini, suhu politik lebih tinggi, karena itu perlu diwaspadai, begitu," ujarnya.

Diketahui, pasangan Edy Rahmayadi-Ijeck diusung koalisi parpol Golkar, Gerindra, PKS, PAN dan Nasdem dengan total 60 kursi.

Adapun pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus diusung PDI-P dan PPP dengan total 20 kursi.

Pilkada di Sumatera Utara tahun ini akan berlangsung serentak di delapan kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Langkat, Deliserdang, Batubara, Tapanuli Utara, Dairi, Padanglawas, Padanglawas Utara dan Kota Padangsidempuan.

Kompas TV Pengundian nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara dilakukan di Hotel Grand Mercure beberapa saat lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com