Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Pilkada Sumut

Kompas.com - 11/01/2018, 19:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pasangan bakal calon kepala daerah muncul dalam kontestasi Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Mereka adalah Djarot Saful Hidayat-Sihar Sitorus, JR Saragih-Ance Selian, dan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.

Berbagai fakta menarik pun muncul, berikut faktanya:

1. Mantan Gubernur vs Mantan Polisi Militer vs Mantan Pangkostrad

Djarot Saiful Hidayat, tokoh PDIP yang sudah makan asam garam dalam kancah politik dan birokrasi daerah.

Sebelum maju di Pilkada Sumut, Djarot punya rekam jejak yang panjang. Ia berpengalaman sebagai Wali Kota Blitar, Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pria kelahiran Magelang, 6 Juli 1962 itu akan bertarung dengan Jopinus Ramli (JR) Saragih, Bupati Kabupaten Simalungun selama dua periode dan Edy Rahmayadi.

Dari latar belakangnya, JR Saragih adalah bekas seorang militer. Ia tercatat sempat menjadi personel elite Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, JR Saragih-Ance Selian bersama Ketua Desk Pemilu PKB Daniel Johan di DPP PKB, Jakarta, Senin (8/1/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, JR Saragih-Ance Selian bersama Ketua Desk Pemilu PKB Daniel Johan di DPP PKB, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Selain itu kader Demokrat itu juga sempat menjabat sebagai Komandan Subdenpom Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) Purwakarta, Jawa Barat.

Namun, bukan hanya JR Saragih saja yang punya latar belakang militer. Calon Gubernur Sumut terakhir, Edy Rahmayadi, adalah mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Meski sudah mengajukan pengunduran diri, Edy tercatat masih aktif sebagai Pangkostrad sebab belum ada pergantian kepemimpinan.

Lantaran hal ini pula, Edy mendapatkan kritik tajam publik karena UU TNI jelas menyatakan bahwa TNI aktif dilarang berpolitik.

2. Gila Bola hingga Gila Otomotif

Para bakal calon Wakil Gubernur Sumut yang maju di Pilkada 2018 memilik latar belakang yang unik.

Sihar Sitorus, pendamping Djarot misalnya, adalah tokoh yang gila bola. Anak Medan ini bahkan tak segan menggelontorkan dana untuk PSMS Medan, klub kebanggaan masyarakat Medan.

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada Pilkada 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.SIGID KURNIAWAN Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada Pilkada 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.

Selain itu, pria lulusan Universitas of Arizona ini juga sempat menjabat sebagai Komite Eksekutif PSSI. Ia pula banyak menuangkan ide-ide untuk sepak bola nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com