Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poros Ketiga, Demokrat Tawarkan AHY ke PKB dan PAN

Kompas.com - 08/03/2018, 20:25 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, dalam pertemuan antara elite Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di salah satu kafe di Jakarta, Kamis (8/3/2018) petang, partainya menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk diusung dalam Pilpres 2019.

"Tentu kalau di Demokrat, kan, salah satunya kami bicarakan tentang AHY," kata Hinca kepada Kompas.com, Kamis (8/3/2018).

(Baca juga: Demokrat, PKB, dan PAN Bertemu Bahas Poros Ketiga)

Putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu sejak lama memang digadang-gadang sebagai pemimpin masa depan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

Menurut Hinca, PKB dan PAN juga menyodorkan nama kepada Demokrat. Ia tak menampik bahwa yang disodorkan kedua partai tersebut adalah ketua umumnya masing-masing.

"Ya itu, kan, sudah pengetahuan publik," kata Hinca.

Hinca mengatakan, pada intinya ketiga parpol sudah satu pandangan bahwa diperlukan alternatif capres di luar Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, pembicaraan memang masih jauh dari final.

Ketiga elite partai akan kembali menggelar pertemuan selanjutnya.

"Hari ini tuan rumahnya Demokrat. Minggu depan tuan rumahnya PAN. Habis PAN tuan rumahnya PKB," sebut Hinca.

Selain Hinca, dari Partai Demokrat juga hadir dalam pertemuan itu juru bicara Imelda Sari. Dari PKB hadir Wakil Sekjen Lukmanul Hakim dan Wakil Bendahara Umum Rasta Wiguna. Sementara dari PAN hadir Sekjen Eddy Soeparno.

Kompas TV Kali ini putra presiden RI ke-6 SBY bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menko Polhukam Wiranto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com