Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oesman Sapta Sambut Baik Pertemuan AHY dengan Wiranto

Kompas.com - 08/03/2018, 09:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyambut positif pertemuan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto.

AHY diketahui mengundang Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Sentul, Bogor, 10-11 Maret.

"Alhamdulillah. Ya kan bagus kalau ada silaturahmi begitu. Setuju. Sah!" kata Oesman Sapta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Ia menyatakan, sebagai politisi yang lebih muda sudah sepantasnya AHY melakukan safari politik ke sejumlah politisi senior. Menurut dia, itu merupakan contoh baik bagi para politisi muda ke depan.

(Baca juga: Bertemu Wiranto, AHY Dapat Pengalaman Meniti Karir dari Senior)

Oesman juga menyatakan, AHY selaku politisi muda telah menjalankan tata krama yang baik kepada para seniornya.

Saat ditanya apakah pertemuan dengan Wiranto membahas koalisi terkait Pilpres 2019, Oesman belum mengetahuinya lantaran belum mendapat laporan dari Wiranto.

"Aduh. Saya belum dengar. Pak Wiranto enggak mungkin enggak kasih tahu saya. Itu belum dengar mengenai koalisi. Karena itu kan mutual partai, pasti saya harus tahu. Tapi itu saya belum dengar," kata dia.

Sebelumnya, AHY datang ke Kantor Kementerian Koordinator Polhukam dan bertemu Wiranto sekitar lebih dari satu jam.

Kepada wartawan, Agus mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Wiranto merupakan silaturahmi biasa.

"Saya sejak dulu ingin sekali berdiskusi juga dengan Bapak Wiranto. Pak Wiranto seorang tokoh yang memiliki pengalaman luar biasa baik di militer termasuk politik," ujar AHY.

Kompas TV Kali ini putra Presiden RI ke-6 SBY bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menko Polhukam Wiranto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com