Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Tak Masalah jika Pilpres Hanya Diikuti Jokowi

Kompas.com - 02/03/2018, 18:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo memprediksi tak ada poros baru di luar Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2019.

Bambang menyatakan, Pemilu 2019 kemungkinan besar akan diikuti kembali oleh Jokowi dan Prabowo.

"Kalau saya masih meyakini tidak ada poros baru," kata Bambang, di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Bahkan, Bambang tak mempermasalahkan bila nantinya Pemilu Presiden 2019 hanya diikuti oleh satu pasangan calon alias calon tunggal, yaitu Presiden Joko Widodo.

"Ya enggak apa-apa. Memang masalah?" kata dia.

(Baca juga: Fadli Zon Ungkap Gerindra Didekati agar Prabowo Jadi Cawapres Jokowi)

Ia mengatakan, yang terpenting saat ini Partai Golkar telah mendukung Jokowi pada Pemilu 2019. Bambang bahkan berharap semua partai mendukung Jokowi pada Pemilu 2019.

Namun, lanjut dia, pembentukan koalisi untuk Pemilu Presiden 2019 sepenuhnya bergantung pada Jokowi. Demikian pula jika Partai Demokrat bergabung ke dalam koalisi, menurut Bambang, hal itu juga bergantung pada komunikasi yang dibangun Jokowi.

Ketua DPR itu juga menganggap lebih baik Pemilu 2019 diikuti calon tunggal agar tak muncul konflik di parlemen seperti di awal pemerintahan Jokowi-JK kemarin.

"Kalau demokrasi pilpres mulus tanpa ada luka pilpres, maka kesinambungan pembangunan dan program bisa berjalan langsung start tancap gas. Kalau seperti kemarin kan dua tahun baru start karena adanya kubu-kubu baik di parlemen maupun di luar parlemen," kata dia.

Kompas TV Elit Partai Gerindra menyebut akan ada saatnya Prabowo akan dideklarasikan sebagai calon presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com