JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin menyatakan, tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat mengusung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan Aziz menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (1/3/2018).
"Bisa saja Demokrat mengusung Pak Jokowi. Kalau Golkar kan sudah final mendukung Pak Jokowi," kata Aziz saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
"Kalau kemungkinan Demokrat mengusung Pak Jokowi kan Alhamdulillah, koalisi semakin bertambah," ujar dia.
(Baca juga: Golkar Berharap Bisa Berkoalisi dengan Demokrat di Pemilu 2019)
Namun, saat ditanya apakah dalam pembicaraan kemarin tersirat bahwa Partai Demokrat akan memberikan dukungan kepada Jokowi, Aziz mengaku tidak mengikuti perbincangan empat mata antara Airlangga dan Agus.
Aziz pun tak menampik jika pembicaraan di antara kedua petinggi parpol mengarah pada kerja sama pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Menurut dia, hal itu justru baik bagi Partai Golkar dan Partai Demokrat karena setiap parpol harus menjalin kerja sama.
Karena itu, Aziz mengatakan, Partai Golkar akan terus menjaga silaturahmi dengan Partai Demokrat serta parpol lainnya.
"Kesepakatannya adalah kesuksesan pilkada untuk calon-calon yang bersamaan dengan Golkar. Nanti dibahas lagi, masih panjang, kami masih fokus pilkada," kata Aziz.