Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jaksa Agung Manggung Bareng Personel Elek Yo Band....

Kompas.com - 01/03/2018, 14:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menandatangani nota kesepahaman bersama Jaksa Agung Muhammad Prasetyo terkait pendampingan dan penegakan hukum.

Usai acara, mereka masuk ke ruangan di samping aula untuk menikmati santap siang.

Sambil menikmati makanan, mereka dihibur penampilan band yang sudah sering mengisi acara di Kejaksaan Agung.

Tiba-tiba, Basuki menghampiri alat drum dan langsung duduk di baliknya. Ia memegang stik drum dan menyatakan siap mengiringi band. Prasetyo kemudian maju ke atas panggung untuk bernyanyi.

Lagu pertama yang dinyanyikan berjudul "Kita semua Bersaudara" oleh Opa Zeth Lekatompessy. Prasetyo bernyanyi bersama dua penyanyi band diiringi gebukan drum Basuki.

(Baca juga: Teken MoU, Jaksa Agung Harap Penyimpangan di Kementerian Bisa Diminimalisir)

 

Dengan raut sumringah, Prasetyo menikmati perannya sebagai vokalis. Sementara Basuki nampak asyik memainkan stik drum di tangannya sambil mengikuti ketukan lagu.

Tak hanya satu lagu, Prasetyo ingin bernyanyi lagi. Kali ini ia memilih lagu berjudul Parcuma dari Ambon.

"Saya dulu sering bertugas di timur," kata Prasetyo.

Formasi masih sama, Prasetyo pada vokal dan Basuki pada drum. Sementara Rini dan Budi Karya menikmati penampilan mereka sambil duduk di meja depan panggung.

Usai lagu kedua, Prasetyo mengajak Budi Karya maju ke atas panggung untuk bergabung. Tanpa perlu didesak, Budi maju dan menerima mikrofon yang diserahkan penyanyi band.

Tak lama, giliran Rini yang diajak ke atas panggung. Mulanya, Rini menolak halus. Namun, akhirnya dia maju juga.

Pemandangan tersebut menyedot perhatian orang-orang di ruangan tersebut. Sebab, Basuki dan Budi merupakan anggota Elek Yo Band yang terdiri dari menteri-menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo.

(Baca juga: Raih Doktor Honoris Causa, Jaksa Agung: Saya Tak Pernah Bermimpi)

 

Elek Yo Band pertama kali unjuk gigi di resepsi pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Jogja Expo Center, Yogyakarta, pada 30 Desember 2017).

Selain Basuki dan Budi, personel lain band tersebut yakni Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf pada keyboard, serta Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki pada vokal.

Setelah para menteri siap pada posisi masing-masing, mereka memilih lagu berjudul To Love Somebody milik Bee Gees. Mereka tampak serius bernyanyi sambil sesekali tertawa karena ketinggalan lirik.

Lagu berikut yang dinyanyikan yakni Have You Ever Seen The Rain. Bahkan, setelah Prasetyo, Rini, dan Budi turun dari panggung, Basuki masih asik menabuh drum di lagu berikutnya.

Ditemui usai acara, Prasetyo tertawa saat disinggung soal penampilannya dan para menteri di atas panggung.

"Saya tadi hanya numpang saja. Band mereka namanya Elek Yo. Saya tadi nyanyi untuk menghibur saja," kata Prasetyo.

Kompas TV Jaksa Agung membenarkan berkas kasus penipuan penjualan tanah dengan tersangka pengusaha Andreas Tjahjadi tengah dalam perbaikan penyidik Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com