Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM dan Polri Akan Beri "Reward" Polisi yang Peduli Hak Asasi

Kompas.com - 15/02/2018, 14:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komnas HAM dan Polri akan membuat program untuk polisi-polisi yang dianggap peduli dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam penegakan hukum. Polisi tersebut nantinya akan diberi penghargaan khusus.

"Tidak hanya polisi diambil jelek saja yang muncul di Komnas HAM. Penilaian Komnas HAM ada juga polisi yang baik," ujar Tito di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Misalnya, kata Tito, polisi tersebut mengamankan orang yang dipersekusi karena mengutarakan pendapat. Polisi tersebut sepatutnya bertindak tegas dengan menangkap pelaku persekusi. Jika hal demikian dilakukan, maka polisi tersebut dianggap menjunjung tinggi HAM atas keputusan hukum yang diambil. 

"Itu juga diberi reward oleh Komnas HAM," kata Tito.

Baca juga : Kronologi Dugaan Persekusi di RS Arya Medika Versi LSM KPK

Penghargaan dari Komnas HAM juga menjadi rujukan bagi Polri untuk memberi penghargaan juga kepada polisi tersebut. Dengan demikian, kata Tito, terjadi iklim yang kompetitif di kalangan polisi untuk menjadi pembela HAM.

"Kalau polisi paham tentang HAM, kemudian mereka menjadi mitra dari Komnas HAM yg mungkin manpower-nya terbatas, ini bisa jadi perpanjangan tangan dalam rangka memperjuangkan HAM," kata dia.

Di samping itu, saat ini tengah berjalan program pembimbingan personel kepolisian oleh Komnas HAM. Tujuannya agar polisi memperhatikan aspek-aspek HAM dalam penegakan hukum. Nota kesepahaman sudah dibuat bersama Mabes Polri dan beberapa Polda.

"Saya minta dilanjutkan dengan Polda-polda lain yang relatif rawan pelanggaran HAM," kata Tito.

Kompas TV Polisi terus mendalami pelaku penyerangan Gereja Lidwina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com