JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto belum mau menyebutkan kader partainya yang akan ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR.
Ia mengatakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum menyebutkan namanya.
"Kita lihat (nanti)," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Saat ditanya usulan nomenklatur bidang yang akan dibawahi pimpinan dari PDI-P, Utut mengatakan baru akan membahasnya dengan petinggi partai dan fraksinya.
Ia menilai dengan masuknya PDI-P akan mengefektifkan komunikasi antara DPR dan pemerintah ke depan.
(Baca juga: Yasonna Tepis Pandangan Negatif soal Penambahan Kursi Pimpinan DPR dan MPR)
"Harapannya begitu (lebih efektif)," kata Utut lagi sembari memasuki ruangannya.
Pemerintah dan DPR menyepakati pembahasan revisi Undang-Undang No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) soal penambahan kursi Pimpinan MPR dan DPR.
Kursi Pimpinan DPR ditambah satu untuk PDI-P. Sedangkan kursi Pimpinan MPR ditambah tiga.
Selain untuk PDI-P, tambahan kursi pimpinan MPR juga akan diberikan kepada dua partai lain yang berdasarkan perolehan suara masuk dalam 7 besar. Dua partai ini belum mendapat kursi Pimpinan MPR yakni Gerindra dan PKB.