JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Musyawarah Kerja Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI) Fahri Hamzah memuji pidato mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.
Hal tersebut disampaikan Fahri kepada awak media usai acara Musyawarah Kerja Nasional 1 (KA-KAMMI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Dalam acara tersebut, Anis menjadi salah satu pembicara. Fahri menggambarkan Anis sebagai sosok visioner dan calon pemimpin Indonesia selanjutnya. Dia berharap, Anis bisa mendapat tiket untuk maju sebagai Presiden atau Wakil Presiden RI dari PKS.
"Di antara kandidat 9 di PKS itu, bahkan di antara yang luar, dia (Anis) yang paling visioner, dia punya imajinasi dan metode berpikir untuk melangkah ke depan. Saya kira itu menurut saya yang agak canggih dia miliki," kata Fahri.
Fahri menyatakan, dia tidak melihat calon pemimpin seperti Anis saat ini. Figur calon pemimpin yang membuat rusak menurut dia ialah yang hanya tahu berpikir tapi tidak bekerja, atau sebaliknya tahu bekerja tapi tidak berpikir.
"Ada yang bekerja terus tanpa berpikir gitu. Sekarang ini kita terlalu mengentertain orang bekerja, bekerja, bekerja, tetapi karena dia enggak bisa berpikir, padahal kita ini di lubang jurang sebetulnya," ujar Fahri.
Untuk memimpin negara yang kompleks menurut dia butuh pemimpin yang cerdas dan punya imajinasi.
"Enggak bisa kita membiarkan orang yang tidak imajinatif terhadap situasi ini untuk memimpin. Kita akan salah jalan terus," ujar Fahri.
"Tidak bisa, memang situasi dunianya itu memerlukan kembali orang-orang yang punya otak besar untuk memikirkan Indonesia ini, enggak bisa yang kecil-kecil gitu lho," ujar Fahri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.