Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Deklarasi Capres, Prabowo Sebut Agustus Masih Lama

Kompas.com - 29/01/2018, 19:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kader Partai Gerindra meminta ketua umumnya, Prabowo Subianto, untuk segera mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019. Namun, Prabowo belum mau banyak menanggapi permintaan tersebut.

"Masih lama ini. Agustus, kan, masih lama," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin (29/1/2018).

Agustus 2018 adalah waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2019. Pendaftaran tepatnya dibuka pada 4-10 Agustus 2018.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017.

"Ya nanti kita lihatlah," kata mantan Danjen Kopassus ini.

Prabowo lalu buru-buru masuk ke mobilnya. Ia enggan menanggapi lebih jauh pertanyaan wartawan seputar kesiapan bertarung lagi pada pemilihan presiden.

"Kalian ini mancing-mancing saja," kata Prabowo sambil tertawa.

(Baca juga: Kader Gerindra Minta Prabowo Segera Deklarasi Capres 2019)

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut, muncul permintaan dari kader Gerindra agar deklarasi Prabowo sebagai capres dilakukan dalam waktu dekat.

Muncul usulan agar perayaaan HUT Gerindra pada 6 Februari mendatang sekaligus menjadi momentum untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden 2019.

"Nanti kami akan diskusikan. Memang ada usulan mau deklarasi calon. Usulan dari berbagai macam, dari DPC, DPD," kata Riza.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, sejauh ini memang seluruh kader partainya sudah bulat untuk mendukung Prabowo kembali maju dalam pencalonan presiden. Hanya saja, Gerindra masih menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi secara resmi.

"Kami, kader, pengurus, simpatisan, mendukung Prabowo sepenuhnya," kata Riza.

Pada Pilpres 2014 lalu, Partai Gerindra juga mengusung Prabowo sebagai capres berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Namun, pasangan ini kalah tipis dari Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kompas TV Lontaran mengejutkan disampaikan La Nyalla yang mengatakan ada permintaan Rp 40 miliar untuk Partai Gerindra saat ingin mencalonkan lewat partai tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com