Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Partai Lama Mulai Verifikasi Faktual Besok, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 27/01/2018, 17:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) akan memulai proses verifikasi faktual 12partai politik (parpol) lama besok, Minggu (28/1/2018). Ketua KPU Arief Budiman menuturkan, verifikasi faktual terhadap 12 partai peserta pemilu 2014 itu merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 53/2018.

“Besok kami akan mulai. Kami sudah susun jadwalnya,” kata Arief dalam konferensi pers di Gedung KPU RI, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).

Arief mengatakan, pada hari pertama, tim KPU akan memverifikasi faktual lima parpol. Mereka yaitu Partai Nasdem, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), serta Partai Demokrat.

Sementara itu pada hari kedua atau Senin (29/1/2018), tim KPU akan memverifikasi tujuh parpol. Mereka adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga : Parpol Lama Enggan Verifikasi Faktual karena Tak Siap

Kemudian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Lebih lanjut Arief mengatakan, KPU membagi tiga tim verifikator yakni tim A, tim B, dan tim C.

Satu tim terdiri dari dua komisioner dan empat sekretariat. Satu tim verifikator akan didampingi dan diawasi oleh satu anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bbawaslu).

“Kami sengaja melakukan pengundian untuk menentukan tim verifikator, komisioner dan tim akan melakukan verifikasi faktual ke partai apa, tanpa ditentukan dan dipilih oleh mereka sendiri,” imbuh Arief.

Baca juga : Berubah, Begini Metode KPU Verifikasi Faktual 12 Partai Pasca-Putusan MK

“Ini penting kami lakukan untuk menghindari ketidaknyamanan di antaranya kami sendiri. Menghindari prasangka kenapa si A memverifikasi Partai B, mengapa si C memverifikasi Partai D,” kata dua,

Adapun hasil pengundian tim sebagai berikut: tim A (Ilham Saputra, Wahyu Setiawan), tim B (Pramono Ubaid Tanthowi, Viryan Azis), dan tim C (Hasyim Asy’ari, Evi Novida Ginting Manik).

Berikut jadwal lengkap verifikasi faktual 12 partai politik:

Hari Minggu (28/1/2018)

Partai Nasdem jam 10.00-11.00 wib, verifikator tim C.

PBB jam 10.00-11.00 wib, verifikator tim B.

PAN jam 12.00-13.00 wib, verifikator tim A.

Partai Hanura jam 14.00-15.00 wib, verifikator tim C

Partai Demokrat jam 14.00-15.00 wib, verifikator tim B.

Hari Senin (29/1/2018)

Partai Golkar jam 12.00-13.00 wib, verifikator tim A.

PKB jam 12.00-13.00 wib, verifikator tim B.

PDIP jam 14.00-15.00 wib, verifikator tim A.

PKS jam 14.00-15.00 wib, verifikator tim C.

Partai Gerindra jam 14.00-15.00 wib, verifikator tim B.

PPP jam 16.00-17.00 wib, verifikator tim A.

PKPI jam 16.00-17.00 wib, verifikator tim C.

Kompas TV Isu ini pun dibuka Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Daryatmo , Sudewo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com